JAKARTA,iNews.id - Mukesh Ambani didaulat menjadi orang terkaya di Asia.Mukesh Ambani kini mempunyai kekayaan USD99 miliar atau Rp1.415 triliun (kurs Rp14.300).
Nah, Mukesh Ambani belum lama ini membuka gerai ritel pertama 7-Eleven di negaranya.
Pembukaan gerai 7-Eleven di India melalui Reliance Retail, unit bisnis yang dimiliki Mukesh Ambani pada Sabtu 9 Oktober di Mumbai. Demikian seperti dilansir CNN, Jakarta, Senin (11/9/2021).
Reliance Retail menyatakan fokus awal pembukaan di area Mumbai Besar bakal diikuti oleh peluncuran yang cepat di daerah utama lainnya dan area komersial.
Toko-toko itu pun nantinya diharapkan bisa menawarkan makanan dan minuman ringan kepada pelanggan sesuai preferensi lokal.
Sebelumnya, 7-Eleven dilaporkan menarik diri dari kesepakatan dengan pengecer lokal besar lainnya. Pada Selasa (5/10/2021), kemitraan antara 7-Eleven dan Future Retail guna mengembangkan dan mengoperasikan toko di seluruh negeri dibatalkan.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Future Retail mengatakan bahwa mereka "tidak dapat memenuhi target pembukaan toko dan pembayaran biaya franchisee" yang diperlukan.
Baru-baru ini, Reliance telah mengincar Future Retail untuk diakuisisi meskipun perusahaan itu tengah terkunci dalam masalah hukum yang sengit dengan Amazon (AMZN) selama berbulan-bulan atas kesepakatan potensial.
Sementara itu, dalam beberapa bulan terakhir, Ambani juga mengungkapkan ambisi agresif untuk bersaing dengan Amazon dan Walmart (WMT) yang telah merajai platform belanja online di India.
Mengikuti perkembangan itu, Reliance membangun JioMart, platform e-commerce yang pada akhirnya dapat menawarkan segalanya, mulai dari elektronik dan pakaian hingga obat-obatan dan perawatan kesehatan.
Dalam perkembangannya, Joe DePinto, CEO SEI, pemilik 7-Eleven menambahkan, ikatan baru antara 7-Eleven dan Reliance akan membantu membawa rantai usaha 7-Eleven ke jutaan konsumen India.
"India adalah negara terbesar kedua di dunia dan memiliki salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat," katanya. "Ini adalah waktu yang ideal bagi peritel convenience terbesar di dunia untuk membuat entri (jalan masuk) kami."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait