Universitas Muhammadiyah Prof HAMKA Bekali Santriwati Pesantren Al Husna Jonggol Teknik SADARI

Furqon Munawar
Universitas Muhammadiyah Prof HAMKA Bekali Santriwati Pesantren Al Husna Jonggol Teknik SADARI. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

BOGOR, iNews.id - Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Aktivitas keseharian yang kita lakukan sangat bergantung pada kondisi kesehatan. Jika kondisi kesehatan kita baik, maka aktivitas yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang baik pula, begitupun sebaliknya. Terlebih kesehatan reproduksi, kita harus senantiasa menjaga dan merawatnya agar tidak terjangkit penyakit yang akan merugikan diri sendiri.

Perguruan Tinggi memiliki komitmen kepedulian terhadap kesehatan para santriwati. Komitmen kegiatan kemitraan pengabdian masyarakat dieealisasikan dalam bentuk penyuluhan dan pembinaan “Deteksi Kesehatan Reproduksi Wanita”.

“Sejak dini seorang wanita hendaknya mempersiapkan diri menjaga kesehatan jiwa dan fisiknya demikian pula pada fungsi reproduksi wanita agar kelak dapat menghasilkan dan mewujudkan generasi yang sehat jiwa, mental dan kehidupan sosial," ujar Ketua tim pengabdian masyarakat drg Sri Rahayu, MKes, PhD.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren Tahfizh Al Qur’an Al-Husna Jonggol, Luthfy Rijalul Fikri, Lc mengingatkan para santriwati lewat nasehat. 

 “Para santriwati hendaknya membekali diri dengan ilmu agama dan ilmu dunia agar dapat melaksanakan amanah yang Allah swt berikan dengan optimal," ķatanya.


Foto : iNewsBogor.id/ist.

 

Kegiatan kolaborasi Universitas Muhammadiyah Prof HAMKA melibatkan para Santriwati Pesantren Tahfidz Al Qur'an Al Husna Jonggol Kabupaten Bogor dilaksanakan selama 2 (dua) hari Sabtu, (16/7/2022) dan Selasa (19/7/2022). 

Adapun metode yang disampaikan berbentuk , peragaan personal hygiene, peragaan tehnik ‘SADARI”, dan konseling kesehatan.

Para santriwati sebelumnya menjalani tehnik SADARI terdiri dari 7 tahap dan penilaian checklist adanya gangguan atau gejala kesehatan reproduksi meliputi :

1) demam tinggi, muntah, dan syok secara bersamaan, 2) nyeri sendi dan otot, sakit kepala, diare menggigil, sakit tenggorokan dan sariawan, 3) menstruasi selalu melewati siklus normal, 4) gatal pada vagina, 5) sakit saat buang air kecil, 6) nyeri pada tulang pinggul, dan 7) volume darah saat menstrusi jauh lebih banyak dari biasanya.


Foto : iNewsBogor.id/ist.

 

Dengan adanya program kemitraan antara perguruan tinggi dan pondok pesantren  diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan kepeduliaan para santriwati di semua pondok pesantren khususnya  kesehatan reproduksinya sendiri.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network