SUKABUMI, iNews.id - Geng motor makin brutal dan tak takut mempertonton aksinya secara langsung di media sosial. Hal ini terjadi di Kota Sukabumi pada Jumat (19/11/2021) malam.
Geng motor membawa berbagai macam senjata tajam mematikan tersebut menayangkan siaran langsung di Facebook melalui akun bernama Bilal Fznn.
Dalam rekaman siaran langsung video tersebut, terlihat dua remaja yang diduga geng motor tersebut mengacungkan senjata tajam jenis bilah jenis celurit dan satu orang membawa golok.
Aksi tersebut diduga berlangsung di Jalan Jalur Lingkar Selatan. Terlihat saat mereka iring-iringan mengunakan sekitar 7 motor di jembatan Jalur Lingkar Selatan akan membacok warga yang sedang berada di pinggir jalan.
Live konvoi dengan mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan golok direkam dan dibagikan kembali oleh akun Facebook Asep Faleka, Jumat (19/11/2021), hingga viral dan menuai kecaman masyarakat.
Risa (15), pelajar SMA di Kota Sukabumi, mengatakan, sangat resah dengan aksi brutal geng motor tersebut. Selain sering membawa senjata tajam untuk melukai musuhnya, juga warga yang tidak berdosa suka menjadi sasaran kebrutalan mereka.
"Jadi kita tidak bisa beraktivitas dengan tenang, bahkan selalu ketakutan ketika akan beraktivitas, saya harap instansi terkait bisa memberantas aktivitas geng motor yang ada di Sukabumi," ujar Rissa kepada wartawan. Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami angkat bicara terkait aksi brutal yang diduga geng motor. Menurut Bupati, permasalahan ini menjadi tanggung jawab semua pihak.
"Ini harus jadi peran semua, jangan dibebankan kepada pemerintah. Semua masyarakat harus bisa menjaga," kata Marwan, Jumat (19/11/2021). Marwan Hamami menyatakan, perlu pengawasan dari orang tua. Kelalaian mengakibatkan anak-anak itu tidak terkendali.
"Sebenarnya persentase geng motor dengan kasus lainnya relatif kecil, tapi ini akan menjadi bumerang. Maka dari itu pengawasan dari orang tua itu sangat penting," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait