BOGOR, iNewsBogor.id - Akibat hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bogor sejak Minggu malam, mengakibatkan belasan rumah dan tiga ribu meter lahan pertanian jagung yang hendak dipanen rusak berat, petani mengaku mengalami gagal panen, karena seluruh tanaman jagung miliknya rusak.
Sementara warga di Kampung Cikarawang RT 04/05 Desa Tegalwaru Kecamatan Ciampea mengalami kerusakan rumah dari berat hingga sedang.
Kepala Desa Tegalwaru Nunung mengatakan, ada sekitar delapan belas rumah warga yang mengalami rusak berat hingga sedang, dan rata rata kerusakan rumah pada bagian atap yang tersapu angin puting beliung.
"Ada sekitar delapan belas rumah warga yang terkena sapu angin puting beliung didesa kami ini, dan rata rata mengalami kerusakan pada bagian atap rumahnya," katanya.
Selain kerusakan pada rumah warga, di Desa Tegalwaru juga mengalami kerusakan lahan pertanian khusunya tanaman jagung, yang rencananya akan dipanen untuk malam tahun baru nanti.
"Tidak hanya rumah warga tapi kerusakan juga terjadi pada lahan pertanian khususnya kebun jagung yang luasnya sekitar tiga ribu meter, juga terdampak angin puting beliung," tambahnya.
Sementara itu, Cecep Suryadi warga berharap agar instansi terkait baik pemerintah daerah, maupun provinsi agar dapat membantu mereka untuk memperbaiki bangunan mereka yang sudah rusak.
"kami berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah kami yang terkena dampak angin kencang," pungkasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait