Bima Arya Tanggapi Kasus OTT KPK Wali Kota Bekasi Non Aktif  

Ifan Jafar Siddik
Bima Arya menanggapi kasus OTT KPK terhadap Wali Kota Bekasi non aktif Rachmat Effendi. Foto: Dok

KOTA BOGOR - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya Sugiarto angkat bicara perihal kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Bekasi non aktif Pepen alias Rahmat Effendi.

KPK menetapkan Pepen dan delapan orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi.

Bima mengaku, memiliki kedekatan dengan Pepen. Dia kaget saat mendengar kabar salah satu anggotanya terjerat kasus korupsi. Bahkan Bima tak menyangka Pepen yang menurutnya aktif dalam berkoordinasi melakukan akselerasi untuk membangun daerah yang dipimpinya dapat tergoda dan terjebak dalam kasus tersebut.

“Saya tidak tahu mengapa itu terjadi, mungkin ada hal-hal lain yang harus jadi pembelajaran untuk kita semua dan mudah-mudahan keluarganya diberikan kekuatan. Saya langsung menghubungi Wakil Wali Kota yang kemudian menjadi Plt. Mengucapkan selamat bertugas, dan doa yang terbaik dari Kota Bogor untuk pak Wakil yang sekarang menjadi Plt," ungkap Wali Kota Bogor tersebut kepada awak media, Selasa (11/02).

Bima menyebut, di dalam organisasi APEKSI pihaknya sudah mewanti-wanti para Wali Kota agar tidak terperangkap dalam godaan-godaan proyek pembangunan di daerahnya masing-masing.

"Topik utama setiap para Wali Kota berkumpul adalah itu, bagaimana agar tidak terjerat kasus hukum, bagaimana pencegahan. Tapi ya semua berpulang lagi kepada pribadi sih, semua berpulang lagi kepada ketahanan kita untuk tahan terhadap godaan-godaan sesaat itu," jelasnya.

Menurutnya, langkah yang dilakukan KPK patut di apresiasi. Terkuaknya kasus OTT KPK terhadap Pepen akan menjadi pecutan untuknya dalam menguatkan sistem di organisasi yang dipimpinnya.

"Tapi ya ikhtiar-ikhtiar untuk membangun sistem terus menerus lah. Karena itu kolaborasi dengan KPK, dan lainya itu penting. Apapun persepsi orang tentang KPK sekarang, menurut saya tetap penting kita untuk diberikan penguatan oleh KPK agar kita tercegah semua," pungkas Bima.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network