Diisukan Jadi Dubes AS, Wishnutama Miliki Portfolio Mentereng dan Segudang Prestasi

Edith Stein Neben
Wishnutama Kusubandio. (Foto: SINDO)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Sosok Whisnutama Kusubandio kembali menjadi perbincangan publik setelah diisukan bakal menjadi duta besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) menggantikan Rosan Roeslani.

Hal itu usai Rosan Roeslani, pada Senin (17/7) kemarin, resmi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Wakil Menteri BUMN.

Kendati demikian, ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya menjadi Duta Besar untuk Amerika Serikat, Whisnutama mengaku belum tahu mengenai hal ini.

“Saya belum tahu soal itu,” ujar Wisnutama kepada awak media dikutip dari MNC Portal, Selasa (18/7/2023).

Pria kelahiran Jayapura, Papua, 4 Mei 1970, ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama satu tahun (2019). Sosok yang kini dirumorkan bakal menjadi Dubes AS ini memiliki portfolio mentereng di dunia pertelevisian dan industri kreatif, serta segudang prestasi bertaraf nasional hingga internasional.

Karir Wishnutama

Dilansir dari LinkedIn pribadinya, Selasa (18/7), Whisnutama menempuh pendidikan SMA di Kooralbyn International High School (1987-1988). Ia tercatat sebagai alumnus Norwich University (1990-1992) dan Mount Ida College, jurusan Liberal Arts (1992-1994).

Whisnutama juga pernah menempuh pendidikan di Harvard Business School Executive Education, jurusan Competing in the Age of Digital Platforms dan Harvard Kennedy School, jurusan Digital Transformation in Government.

Karier Wishnutama di dunia pertelevisian dimulai sejak dirinya didapuk sebagai Production Assistant di New England Cable News, USA dan Assistant Director on Air Promotion di WHDH-TV, Boston pada rentang tahun 1992-1994.

Pada tahun 1994, Whisnutama kembali ke Indonesia dan mencoba untuk memulai kariernya di Indosiar sebagai Production Manager dari tahun 1994-2001. Setelah itu, Whisnutama pindah ke TransTV dan dipercaya sebagai Head of Division, sebelum akhirnya menjadi CEO dari TV7 (Trans7) dari kurun waktu 2001-2012.

Nama dan kariernya makin melejit saat Whisnutama memutuskan untuk mendirikan NET TV dan memegang kepemimpinan di sana selama kurun waktu 7 tahun. Sesudah mengundurkan diri dari NET TV, kariernya semakin gemilang dimana dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif pada tahun 2019-2020.

Ia pun dikenal sebagai Komisioner Utama PT. TELKOMSEL dan Tokopedia.

Prestasi dan Karya Whisnutama

Jika kita mengingat kembali upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 yang begitu meriah dan menimbulkan decak kagum banyak orang, sosok Whisnutama mengambil peran penting dalam perhelatan akbar itu. Dirinya dipercaya menjadi Direktur Kreatif untuk acara akbar tersebut. Whisnutama membuktikan dirinya sebagai sosok yang pekerja keras, kreatif, bekerja semaksimal mungkin, serta mau berkorban.

Dalam industri pertelevisian, Whisnutama juga dikenal sebagai sosok yang sangat kreatif. Berbagai program besar dan sukses ‘lahir’ dari tangan dinginnya. Sebut saja Gebyar BCA, Extravaganza, Opera van Java, Termehek-mehek, On the Spot. Selain itu, kemajuan NET TV sebagai salah satu stasiun TV yang digemari oleh masyarakat, tidak lepas dari sosok Whisnutama.

Mengingat kabar bahwa Whisnutama akan menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat sudah menyebar dengan cepat, kita berharap bahwa sosoknya dapat memberikan kontribusi besar bagi negara dan juga dapat semakin meningkatkan relasi yang baik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network