Lokasi Temuan Limbah di Citeureup Bogor Didatangi Aparat Gabungan, Pengelola Kabur

Furqon Munawar
Aparat gabungan meninjau lokasi limbah di bekas pabrik di Citeureup Bogor. Foto: Furqon Munawar

BOGOR - Aparat gabungan terdiri dari unsur Kepolisian Resor Bogor, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor dan Kecamatan Citeureup mendatangi lokasi ditemukannya limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) di lahan kawasan bekas pabrik Kanisatex di Citeureup Kabupaten Bogor, Kamis (3/2).

Kedatatangan tim gabungan lintas instansi guna melihat dari dekat aktivitas pengolahan limbah yang diduga ilegal sekaligus mengambil sampel cairan limbah untuk uji laboratorium.

Tidak ada komentar yang keluar dari aparat gabungan selain meminta menunggu hingga uji laboratorium keluar.

"Tunggu hasil uji lab-nya selesai ya. Kita masih akan kumpulkan barang bukti dan fakta lapangan," ujar salah seorang aparat yang enggan disebut namanya.

Tidak tampak pengelola limbah saat aparat gabungan melakukan pengecekan di lokasi. Dari informasi yang didapat iNewsBogor.id di lokasi, pengelola limbah diduga kabur guna menghindari aparat.

Sebelumnya, diberitakan temuan limbah di lahan sengketa bekas pabrik Kanisatex berawal keluhan warga atas bau menyengat yang sudah beberapa bulan terakhir dirasakan warga.

Salah seorang warga sempat melaporkan keresahan warga dampak dari limbah ke Kepala Desa Citeureup Marwan Hermawan. Namun Kepala Desa tidak pernah mengetahui ada aktivitas pengolahan limbah di lokasi tersebut, terlebih pihaknya belum pernah mengeluarkan izin karena lahan bekas pabrik Kanisatex masih lahan sengketa.

"Saya tidak tahu disitu ada aktivitas bongkat muat limbah. Itu kan tanahnya bekas pabrik kanisatex masih sengketa. Saya akan coba cek lapangan kalau memang benar saya akan suruh keluar dari situ," ujarnya beberapa waktu lalu.

Dari hasil penelusuran iNewsBogor.id di lokasi. Aktifitas pengolahan limbah ilegal yang berlangsung di lahan eks pabrik Kanisatex yang berstatus sengketa ini dijalankan oleh warga perorangan. Aktivitas biasanya berlangsung malam hari. Sudah berjalan lama dikelola oleh warga asal Desa Pasir Mukti Citeureup Kabupaten Bogor namun hingga kini belum teridentifikasi nama dan asal usulnya. 

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network