JAKARTA, iNewsBogor.id - Kepala Kantor MUI, Akbar Kurniawan, menerima 4 point tuntutan konsumen muslim Indonesia yang disampaikan perwakilan aksi Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) dan Relawan Muda Bersuara (Anies-Muhaimin), Rabu (7/2/2024) siang.
Dalam pertemuan di Gedung MUI Pusat Jakarta tersebut, Akbar mendukung aksi demonstrasi untuk kemerdekaan Palestina. Dirinya menegaskan akan meneruskan keempat poin tuntutan tersebut kepada Ketua MUI Pusat, K.H. Anwar Iskandar.
Dalam pernyataannya, Akbar Kurniawan menyatakan rasa terima kasih dan kebanggaannya terhadap para demonstran yang mendukung Fatwa MUI untuk memboikot produk terafiliasi Israel. Ia juga menyerukan pembelian produk lokal sebagai langkah konkret dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Relawan Muda Bersuara (Anies-Muhaimin), Zulkifi menyerahkan dokumen pada Kepala Kantor MUI Pusat, Akbar Kurniawan. (Foto : Istimewa/NA)
"Kami terima surat ini dengan senang hati, dan kami berterima kasih kepada teman-teman yang sudah mendukung kami lewat Fatwa MUI. Saya akan meneruskan surat tuntutan aksi ini kepada ketua MUI yang sedang tidak ada di kantor ini, agar dapat didengar, disampaikan, dan terealisasi tuntutannya dalam membela rakyat Palestina," tegas Akbar Kurniawan.
Sebelumnya diinformasikan, massa demonstran yang tergabung dalam "Aksi Pemboikotan Produk Terafiliasi Israel" dalam mendukung kemerdekaan dan pembebasan Palestina menyampaikan Empat tuntutan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) yakni:
- Sebagai masyarakat muslim, kami percaya bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman. Salah satu caranya, kami yakin tentu dengan melakukan aksi pemboikotan produk asing yang terafiliasi israel.
- Dengan melakukan pemboikotan terhadap produk yang terafiliasi asing, kami yakin akan membawa banyak dampak, selain terlebih terhadap kemanusiaan, hal ini juga dapat membangun bangsa Indonesia yang lebih berdikari dalam bidang ekonomi dan tidak bergantung pada produk asing yang jelas-jelas memiliki afiliasi dengan Israel.
- Karena itu, kami mendorong pasangan Capres-Cawapres untuk ikut menyuarakan seruan aksi boikot ini agar masyarakat terus melakukannya dan berdampak pada pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih kuat.
- Kami mengecam segala bentuk pembodohan yang dilakukan produk asing yang sekarang berupaya mendapatkan keuntungan besar dan lepas dari jerat pemboikotan dengan membodohi konsumen Indonesia dan mengaku-ngaku sebagai produk 100 persen murni Indonesia melalui iklan-iklan yang tersebar massif di televisi maupun sosial media. Padahal jelas sekali, produk tersebut 100 persen murni milik asing yang jelas terafiliasi Israel.
Para demonstran berharap agar aksi ini bisa didengar dan tuntutan terealisasi guna mendukung kemerdekaan dan pembebasan umat muslim di Palestina.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
