Anggota MPR: Dukungan Kemerdekaan untuk Palestina Harus Diperjuangkan Lebih Serius

Patris Arifin
Anggota DPR Amin Ak menyerukan agar publik lebih serius mendukung kemerdekaan Palestina dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Balai Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, Sabtu (11/5/2024). Foto: Dok. Amin Ak.

JAKARTA, iNewsBogor.id - Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Amin Ak, menyerukan agar publik lebih serius mendukung kemerdekaan Palestina. Ia mengatakan perjuangan membantu Palestina harus ditingkatkan karena hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam konstitusi Indonesia.

"Perjuangan untuk mendukung Palestina erat terkait dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam konstitusi Indonesia," tegas Amin saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Balai Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, Sabtu (11/5/2024).

Turut berpartisipasi dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina merupakan bagian dari nilai-nilai kemanusiaan, keagamaan, dan keadilan internasional. Amin mengatakan sikap ini harus diikuti dengan langkah-langkah konkret terutama di tingkat internasional.

Lebih dari 150 pemuda dan tokoh masyarakat dari lima kecamatan di Jember bagian barat turut hadir dalam acara tersebut.


Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Balai Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Jember, Sabtu (11/5/2024). Foto: Dok. Amin Ak.

Alinea Pertama Pembukaan UUD NRI 1945 menegaskan pentingnya menghapus semua bentuk penjajahan di seluruh dunia, karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Hal ini juga telah dipegang teguh oleh para pendiri bangsa, seperti Soekarno, dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang penjajahan Israel.

"Oleh karena itu, upaya global dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina sejalan dengan semangat yang dijunjung tinggi dalam konstitusi kita," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Amin juga menekankan pentingnya generasi muda untuk memahami secara mendalam tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD NRI 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Pemahaman yang komprehensif, akurat, dan mendalam tentang Sejarah, penting dalam menjawab berbagai tantangan, termasuk dalam konteks isu Palestina dan Israel. Terlebih, di era di mana informasi mudah tersebar namun seringkali dipenuhi dengan hoaks dan narasi-narasi yang tidak mengedepankan kebenaran, termasuk dalam konteks sejarah.

Amin menyatakan bahwa hal pertama yang perlu dipahami adalah posisi pembukaan UUD NRI 1945 yang mengandung prinsip-prinsip dasar negara. Hal itu dapat membantu menghindari kebingungan dalam memahami konteks Sejarah, termasuk pembelaan bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

“Pembelaan terhadap Palestina juga termasuk upaya boikot terhadap produk-produk Israel atau produk-produk terafiliasi dengan Israel, serta perusahaan yang mendanai gerakan zionis. Upaya disinformasi oleh pendukung Israel semakin marak, sehingga berdampak mengendurnya gerakan boikot di masyarakat,” bebernya.

Para pendiri bangsa Indonesia memandang pembelaan terhadap Palestina dari penjajahan Israel sebagai implementasi dari prinsip-prinsip yang tertuang dalam pembukaan UUD NRI 1945, bukan hanya pada alinea pertama, tetapi juga pada alinea keempat. 

Amin berharap agar generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang kebangsaan, sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Soekarno. Dia menyoroti kekhawatiran atas sikap sebagian anak muda yang tidak merujuk pada konstitusi dengan benar, yang mengakibatkan pandangan yang berbeda terhadap isu Palestina dan Israel, yang tidak selaras dengan semangat dan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia.

Dia menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia di masa depan tergantung pada generasi muda yang mampu meneruskan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan reformasi, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network