BOGOR, iNewsBogor.id - Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) mengadakan kunjungan ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kunjungan ini dalam rangka KKL mahasiswa sekaligus mengecek program tersebut.
"Kegiatan kunjungan siswa Universitas Pertahanan RI dalam rangka KKL bidang ketahanan pangan dan pengecekan tim evaluasi kegiatan TMMD ke 120 Kodim 0621/Kabupaten Bogor," kata Direktur Pascasarjana Program Doktor Universitas Pertahanan RI, Mayjen TNI Totok Imam dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/5/2024).
Kata dia, pihak Kodim 0621/Kabupaten Bogor memberikan paparan terkait perkembangan programnya. Disampaikan program pembangunan jalan penghubung antardesa tersebut akan segera rampung.
"Dalam penjelasannya bahwa kegiatan pengerjaan jalan yang dikerjakan sekarang ini sejauh 3 Km akan segera selesai. Maupun pengerjaan lain seperti jembatan, pembangunan Rutilahu (rumah tidak laik huni), renovasi musala, pengeboran air, stunting, dan program lainnya akan di selesaikan sesuai waktu yg di alokasikan pada awal Juni," ungkapnya
Totok pun juga menyampaikan bahwa TNI harus semakin dekat dengan rakyat. Agar pembangunan bisa berjalan secara berkesinambungan.
"Pembangunan TMMD seperti ini hanya sarana saja, kalau sudah ada kebersamaan semua pasti bisa dikerjakan untuk membangun di wilayah. TNI dan kepolisian harus selalu terdepan dan dekat dengan masyarakat," harapnya.
Dalam kujungan itu, Totok juga turut datang bersama tim pengawas dan evaluasi yang diketuai Kolonel Inf Iwan Budiarso. Hadir juga dalam kegiatan tersebut pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, serta Korem 061 Suryakancana beserta jajaran.
Diketahui, aparat TNI-Polri bersama warga akan membangun jalan penghubung desa sepanjang 4 kilometer di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Hal ini untuk meningkatkan perekononian warga dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0621/Kabupaten Bogor.
"Diharapkan ke depan apa yang kita bangun bisa memberikan manfaat, dan memudahkan aksesibilitas masyarakat baik dalam kegiatan ekonomi, pemindahan logistik dan lainnya," kata Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izzudin dalam keterangannya, Rabu 8 Mei 2024.
Adapun pembangunan jalan tersebut dimulai dari titik nol di Kampung Cibitung, Desa Wargajaya yang akan menghubungkan dengan Kampung Leuweung Datar, Desa Sinarjaya. Jalan yang akan dibangun sepanjang 3 kilometer atau 3.198 meter dengan lebar 4 meter beserta jembatan 4 unit, pasangan gorong-gorong di 3 titik, pembuatan parit kanan kiri dengan panjang 1.398 meter dan lebar 0,5 meter.
Sasaran tambahan yang dibangun yaitu perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit, musola 2 unit dan sumur bor 3 unit. Juga terdapat 150 paket pencegahan stunting serta penanaman 5.000 pohon.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
