Buntut Penertiban di Jalur Puncak, Mahasiswa dan Warga Demo Tuntut Pj Bupati Bogor Pulang ke Kendari

Putra Ramadhani Astyawan
Tampak aksi demo gabungan mahasiswa dan warga di depan Gerbang Pemkab Bogor, reaksi penertiban di Jalur Puncak yang dinilai tidak adil. (Foto : iNewsBogor.id/Putra PA)

BOGOR, iNewsBogor.id - Gabungan  mahasiswa dan warga menggelar aksi unjuk rasa di gerbang Kantor Pemerintahan Kabupaten Bogor. Aksi ini digelar salah satunya sebagai bentuk kekecewaan terkait penertiban lapak pedagang di Jalur Puncak.

Pantauan iNewsBogor.id, para peserta aksi tampak bergantian berorasi di depan gerbang Kantor Pemerintahan Kabupaten Bogor. Dengan membawa spanduk dan lainnya mereka terus menyerukan agar Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu untuk segera pulang ke kampung halamannya di Kendari.

Mereka kecewa karena Pj Bupati Bogor dinilai telah menghilangkan mata pencaharian para pedagang di Jalur Puncak yang lapaknya sempat dibongkar. Juga, Pj Bupati Bogor dimata mereka sudah tebang pilih dalam penertiban bangunan di Jalur Puncak.

"Kita di sini untuk menuntut perizinan yang benar agar pedagang juga dapat izin, kenapa Asep Stroberi dapat izin?. Jangan cuma pengusaha yang bisa dapat izin," kata salah satu peserta aksi unjuk rasa dalam orasinya di lokasi, Jumat (6/9/2024).

Sebagai bentuk kekecewaan, peserta aksi membakar ban di depan gerbang. Mereka juga sempat mencoba mendorong pintu gerbang yang terkunci dan sudah dijaga aparat untuk bisa merangsek masuk ke dalam area perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Hingga akhirnya, pintu gerbang pun berhasil dijebol oleh peserta aksi. Mereka pun kembali melakukan orasi sembari membakar ban dan spanduk.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network