BOGOR - Meningkatnya kasus penyakit DBD saat ini, sejumlah aparatur wilayah melakukan upaya pencegahan dengan Pembasmi Sarang Nyamuk (PSN) di musim penghujan di Kota Bogor.
Seperti yang dilakukan aparatur wilayah di 16 Kelurahan yang berada di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Diketahui, Camat Bogor Selatan Hidayatullah meminta kepada seluruh Kelurahan yang berada di Bogor Selatan untuk mengaktifkan kembali kegiatan Pembasmi Sarang Nyamuk (PSN) tersebut. Pasalnya kegiatan PSN itu menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan di setiap wilayah.
"Untuk kegiatan setiap kelurahan kita ada Jumat Bersih (Jumsih), Ada juga Minggu bersih (Mingsih) dan itu dilakukan di 16 kelurahan yang ada di Bogor Selatan," ujarnya.
Hidayatullah menegaskan, kepada pihak Kader Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk terus bergerak di setiap wilayah untuk melakukan edukasi kepada warga tentang hidup bersih.
"Karena upaya itu efektif membunuh jentik nyamuk dan itu adalah hal utama adalah untuk Pembasmi Sarang Nyamuk (PSN). Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati," tegasnya, Kamis (10/03/22).
Ia pun menambahkan terkait pelaksanaan fogging banyak warga mengetahui sudah dianggap cukup untuk memberantas penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Namun nyatanya fogging itu hanya membunuh nyamuk saja bukan jentiknya. Pihaknya akan terus menggandeng gerakan kemanusiaan dari stakeholder.
"Terkadang juga karena mungkin keterbatasan kita juga bisa menggandeng gerakan kemanusiaan dari stakeholder yang lain. Itu kalau di anggap sudah cukup dilakukan fogging, karena fogging itu terakhir tapi yang utama adalah pembasmi jentiknya. Fogging tidak membunuh jentik hanya membunuh nyamuknya," katanya.
Lebih lanjut, Hidayatullah menjelaskan kepada masyarakat untuk membersihkan sanitasi saluran air, akuarium, kaleng - kaleng, maupun genangan air.
"Ya warga harus sering membantu untuk membersihkan sanitasi saluran air, akuarium, kaleng kaleng genangan yang ada di warga itu yang harus diselesaikan. Makanya kegiatan PSN itu menjadi cukup efektif yang harus dilakukan," harapnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait