BOGOR, iNewsBogor.id – Seorang konsumen menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan gerai Roti O Gerai Peron Stasiun Bogor, Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Pesanan roti yang sudah dilakukan melalui aplikasi tidak dapat diambil meskipun barcode pemesanan telah ditunjukkan.
Konsumen tersebut menjelaskan, pemesanan dilakukan oleh istrinya yang sedang berada di Sukabumi. Saat tiba di gerai dan menunjukkan barcode, kasir menolak dengan alasan bahwa pemindaian harus dilakukan langsung dari aplikasi di ponsel pemesan.
“Pertanyaannya, kalau harus dari aplikasi, kenapa ada barcode? Sebelumnya tanggal 24 Agustus saya pesan dengan cara yang sama, bisa diambil. Tapi hari ini ditolak. Bukan soal berapa jumlah pesanannya, tapi penolakan seperti ini sulit diterima. Masa iyah saya harus ke Sukabumi dulu buat ambil pesanan?” ungkap konsumen tersebut dengan nada kecewa.
Ia juga mempertanyakan kebijakan penggunaan barcode.
“Kalau memang harus dari aplikasi pemesan, kenapa barcode tetap diminta untuk ditunjukkan? Lebih baik hapus saja barcode sekalian biar jelas aturan mainnya,” tambahnya.
Kasir Roti O Gerai Peron Stasiun Bogor menjelaskan bahwa penolakan tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku di gerai mereka.
“Memang sudah peraturannya begitu,” ujar kasir singkat ketika dikonfirmasi.
Insiden ini menimbulkan tanda tanya di kalangan konsumen mengenai konsistensi aturan penggunaan barcode pesanan aplikasi. Beberapa pelanggan berharap pihak manajemen Roti O memberikan kejelasan, agar tidak terjadi kebingungan serupa di kemudian hari.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
