BOGOR, iNewsBogor.id – Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Bogor Melawan di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, berujung ricuh pada Kamis (28/8/2025). Massa terlibat aksi saling dorong hingga bentrok fisik dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi.
Kericuhan pecah setelah salah satu orator menyerukan “langkah revolusi”, mengajak massa mendesak maju ke barisan pengamanan.
“Kami hanya ingin aksi di depan Istana, bukan di sini. Rapatkan barisan, maju dengan langkah revolusi,” teriak orator yang memicu massa bergerak mendobrak penjagaan polisi.
Insiden semakin memanas ketika seorang mahasiswa diamankan petugas karena diduga berada di bawah pengaruh minuman keras dan melempar botol berisi bensin ke arah aparat. Namun, mahasiswa tersebut akhirnya dilepaskan kembali setelah desakan keras dari massa aksi.
Demonstrasi ini digelar bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, mengusung tema “Indonesia Belum Merdeka: Dijajah oleh Bangsa Sendiri.” Dalam aksinya, massa mengecam korupsi, ketidakadilan sosial, dan eksploitasi sumber daya alam yang dinilai masih terjadi.
Pantauan di lapangan, aparat kepolisian dan TNI sejak awal sudah menyiapkan pengamanan ketat, termasuk pemasangan pagar kawat berduri di sekitar Istana Kepresidenan Bogor. Meski demikian, mahasiswa berhasil menerobos barikade dan berhadapan langsung dengan barrier polisi.
Bentrok tidak berlangsung lama setelah aparat dan koordinator aksi melakukan negosiasi, namun situasi tetap dijaga ketat untuk mencegah kericuhan susulan.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
