BOGOR, iNews Bogor.id - Ratusan warga Cileungsi dan sekitarnya memadati area Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) Cibubur untuk mengikuti kegiatan pengobatan gratis dan khitanan massal yang digelar di Perumahan Metland Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/11/2025).
Sejak pagi, warga sudah mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan yang disediakan secara cuma-cuma. Kegiatan sosial ini terselenggara berkat kolaborasi BM 400 bersama RS Pondok Indah, RS Aini, serta Lions Club Jakarta.
Tidak hanya khitanan massal, panitia juga menyediakan pemeriksaan gula darah, kolesterol, hingga pemeriksaan mata bagi masyarakat.
Antrian anak-anak peserta khitanan massal tampak memenuhi area acara. Mereka yang rata-rata berusia 5–9 tahun hadir mengenakan sarung, baju koko, dan peci. Panitia juga memberikan bingkisan dan uang saku kepada setiap anak.
Layanan pemeriksaan mata secara gratis diikuti warga Cileungsi, Kabupaten Bogor. (Foto : IST)
Pelaksanaan khitan dilakukan oleh puluhan dokter dan tenaga kesehatan profesional dari RS Pondok Indah yang dikerahkan khusus untuk kegiatan ini.
Ketua Yayasan Bakti Mulya 400 sekaligus Presiden Direktur RS Pondok Indah Group, Anna Rosita Subagdja, mengatakan bahwa kegiatan ini diprioritaskan untuk masyarakat sekitar sekolah.
“Targetnya masyarakat yang ada di lingkungan sini. Animonya luar biasa, tahun ini kami mendapatkan sekitar 200 anak untuk khitanan massal,” ujarnya.
Anna menambahkan bahwa program ini sudah menjadi agenda rutin yayasan sejak tahun sebelumnya.
Presiden Lions Club Indonesia, Tia Ediarti, mengatakan pihaknya juga mengadakan program penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di lingkungan sekolah sebagai bentuk edukasi kesehatan.
Warga Cileungsi, Kabupaten Bogor antusias mendapatkan layanan khitanan massal. (Foto : IST)
“Kami menanam sereh, salam, jahe, kumis kucing dan tanaman obat lainnya. Nantinya tanaman ini akan dirawat oleh para murid,” jelasnya.
Tia berharap kolaborasi antar lembaga dapat terus berlanjut agar manfaat bagi masyarakat semakin luas.
Seorang warga yang anaknya menjadi peserta khitanan massal menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada panitia dan sekolah BM 400. Hatur nuhun pisan,” ujarnya.
Kegiatan sosial ini mendapat sambutan hangat dan menjadi bukti nyata kolaborasi dunia pendidikan, lembaga sosial, dan fasilitas kesehatan untuk membantu masyarakatd
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
