Aceh, iNewsBogor.id – Komitmen kemanusiaan Tim Relawan Peduli Bencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali ditunjukkan melalui pelayanan kesehatan langsung kepada warga terdampak bencana di wilayah terpencil Aceh.
Dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, tim relawan menemukan beragam keluhan kesehatan warga, mulai dari luka terbuka hingga penanganan khusus terhadap seorang ibu pasca melahirkan yang tinggal di area terpencil di tengah hutan.
Dokter dari Puskesmas Cipaku, Ahmad Danial, mengungkapkan bahwa kasus ibu melahirkan tersebut menjadi salah satu perhatian utama tim medis Pemkot Bogor selama bertugas di lapangan.
“Kami diminta datang karena ada ibu yang baru melahirkan. Lokasinya jauh, di tengah hutan. Persalinannya dibantu bidan, namun setelah itu belum sempat mendapatkan pemeriksaan lanjutan,” ujar Ahmad Danial, Rabu (17/12/2025).
Ia menjelaskan, ibu tersebut hanya tinggal bersama suaminya dan belum mendapatkan layanan kesehatan pascapersalinan akibat keterbatasan akses dan kondisi wilayah yang sulit dijangkau.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, kondisi ibu dan bayi dinyatakan sehat. Tidak ditemukan tanda-tanda pendarahan, sementara pemeriksaan vital seperti tekanan darah dan denyut nadi berada dalam kondisi normal.
Selain penanganan ibu melahirkan, Ahmad menyebutkan bahwa mayoritas kasus yang ditangani tim relawan adalah luka terbuka akibat paku, seng, dan pecahan kaca yang banyak berserakan pascabencana.
“Mayoritas penyakit yang kami tangani adalah luka. Banyak warga terluka karena terkena paku, seng, dan pecahan kaca. Bahkan saat pertama kali tiba di lokasi, kami langsung melakukan pencucian luka kepada beberapa warga,” ungkapnya.
Tak hanya itu, keluhan kesehatan lain yang cukup dominan adalah batuk, pilek, serta gatal-gatal. Namun, Ahmad menegaskan bahwa sebagian besar keluhan gatal disebabkan oleh kutu air, bukan gangguan kulit secara umum.
“Gatal yang paling banyak dikeluhkan itu kutu air. Warga terlalu lama menggunakan sepatu boots, bercampur keringat, dengan kondisi medan yang basah,” jelasnya.
Dalam menjalankan misi kemanusiaan ini, Tim Relawan Kota Bogor memastikan ketersediaan obat-obatan dalam kondisi lengkap untuk menunjang pelayanan kesehatan warga terdampak.
“Obat-obatan yang kami bawa lengkap, mulai dari obat batuk, pilek, maag, antibiotik, hingga salep. Alhamdulillah semua tersedia, termasuk infus set yang disediakan oleh Kota Bogor,” tutup Ahmad.
Kehadiran Tim Relawan Peduli Bencana Pemkot Bogor di Aceh diharapkan mampu meringankan beban warga terdampak, sekaligus memastikan layanan kesehatan tetap terjangkau meski berada di wilayah yang sulit diakses.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
