JAKARTA, iNews.id - Film Pengkhianatan G30S PKI 1965 kini menjadi perdebatan apakah perlu diputar lagi atau tidak di televisi.
Dari hasil survei lembaga media survei nasional (Median) yang dirilis pada hari Kamis (30/9/2021) menunjukkan sebagian besar publik meminta agar film tersebut diputar kembali.
Dalam survei ini ingin melihat persepsi publik atas isu komunisme di Indonesia. "Dalam kaitan ini, kami mempertanyakan perihal pemutaran film G30S PKI," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun.
Dalam data yang dipaparkan, responden yang menyatakan setuju atas diputarnya kembali film ini sebesar 42 persen. Sementara, mereka yang menyatakan tidak setuju sebanyak 15 persen. Sisanya menjawab tidak tahu sebesar 43 persen.
"Dari sini kita bisa lihat gerakan agar film itu diputar kembali sepertinya mendapat persetujuan dari mayoritas publik," kata Rico Marbun dalam paparannya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 19-26 Agustus 2024 terhadap 1.000 responden. Adapun, teknik pengambilan data survei ini dilakukan dengan Multistage Random Sampling dan proporsional dengan margin of error sekitar 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait