Identifikasi Bakat Anak Pada Olahraga Prestasi Bisa Kurangi Budaya Mutasi Atlet

BOGOR, iNews.id - Terobosan positif dilakukan PKM FIK UNJ dengan menggandeng KKGO Kabupaten Bogor menggelar Workshop bersama puluhan guru olahraga SD se-Kabupaten Bogor.

Workshop yang digagas PKM FIK UNJ ini bertemakan soal Identifikasi Bakat Anak yang digelar di Gedung PGRI Kabupaten Bogor, Kamis (30/6) pekan lalu.

Baca Juga

10 Tempat Liburan Keluarga di Bogor, Ayah Senang Bunda Tersenyum Anak-anak Kegirangan

Workhshop kali ini  menghadirkan narassumber  Dr. Bambang Kridasuwarso.,M.Pd  dari PKM FIK UNJ yang sudah punya pengalaman dan penelitian tentang serabut otot. 

Bambang Kridasuwarso atau yang dikenal dengan sapaan Bambang Kines mengatakan, tujuan dari kegiatan workshop bersama guru olahraga ini bertujuan untuk pengayaan dan pembekalan Ilmu tentang Olahraga Prestasi.

Selain itu, kata Bambang,  kegiatan workshop  ini memberikan kemampuan dalam mengukur dan mengidentifikasi bakat anak dalam olahraga prestasi.

Baca Juga

Ganjar Pranowo dan Gibran Olahraga Bareng di Bogor Sabtu Mendatang

Bambang yang juga sebagai Ketua Bidang Sport Science Pelti Kabupaten Bogor berharap dalam 5 sampai 10 tahun ke depan akan melahirkan atlet atlet nasional dari Kabupaten Bogor.

Foto : Istimewa

Selanjutnya, tambah Bambang, dengan kegiatan ini nantinya bisa berdampak untuk mengurangi atau menghapus tradisi mutasi atlet  di Kabupaten Bogor.

Baca Juga

Lama Tak Terdengar, Kini Suara Klakson Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor Mulai Terdengar Kembali

Menurutnya, ada tiga tahap program inti yang harus dilakukan dalam mewujudkan dari semua yang dipaparkan dalam workshop kali ini di antaranya Kemampuan bagaimana melakukan identifikasi bakat anak, kemampuan membuat program dan melatih anak dalam olahraga prestasi dan membuat sebanyak-banyaknya pertandingan olahraga antar SD pada semua wilayah binaan para anggota KKGO se-Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, sambung Bambang, Workshop kali ini dilakukan atas dana dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat FIK Universitas Negeri Jakarta.

Untuk kegiatan berikutnya, Bambang berharap dapat masuk pada program kegiatan dan bisa dianggarkan oleh Dispora Kabupaten Bogor serta  menjadi agenda tahunan.

Baca Juga

Kebakaran Landa Kawasan Pemukiman Padat Penduduk Kelurahan Gudang Bogor

"Pada workshop kali ini hanya diikuti 2 perwakilan  dari tiap kecamatan. Kegiatan ini saya rencanakan 8 gelombang dan mudah-mudahan ke depannya bisa jadi bagian Dispora Kabupaten Bogor," pungkas Bambang.
 

Editor : Hilman Hilmansyah