Percobaan Pemerkosaan Oleh Oknum Mahasiswa di Bogor Digagalkan Warga, Pelaku Nyaris Diamuk Massa

BOGOR, iNews.id - Seorang oknum mahasiswa teridentifikasi dari KTP nya Warga Denpasar Bali bernama Muhamad Roy Aji Kusuma (24) berhasil diamankan warga dan sempat jadi bulan bulanan massa di salah satu rumah warga di Rt 02 Rw 02 Kelurahan Sukasari Kota Bogor Jawa Barat, Rabu (13/7/2022).

Pemuda ini nekad menyelinap masuk ke salah satu rumah warga dihuni seorang janda yang berdampingan dengan tempat kost nya. Pelaku yang diduga birahinya tengah tinggi ini berusaha memperkosa wanita tersebut namun gagal karena si wanita melakukan perlawanan dan menggigit sekuat tenaga jemari pelaku hingga nyaris putus.

Wanita itupun berteriak sehingga mengundang kecurigaan warga. Warga pun beramai ramai mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku setelah sebelumnya sempat jadi bulan bulanan warga.

Koban percobaan pemerkosaan Lilis, menceritakan saat pelaku masuk rumahnya. Ia tidak menaruh curiga karena pelaku sudah ia kenal tinggal di tempat kost sebelah rumah. Namun dia kaget bukan kepalang ternyata pelaku yang datang hanya mengenakan sarung dan celana dalam itu berusaha memperkosanya sambil mengancam namun ia sekuat tenaga melawan.

"Orang itu tiba tiba masuk ke rumah, saya lagi istirahat dan tanpa bicara apapun dia menghampiri berusaha memeluk tubuh saya dengan keras hingga saya terjerembab di kasur sambil mengancam tubuh sayapun sempat dihimpitnya, saya melawan sekuat tenaga menggiit jarinya sambil berteriak sekerasnya," ujar Lilis penuh ketakutan.

Pelaku pun y akhirnya diamankan warga tergeletak di lantai pura pura pingsan, sebelum akhirnya petugas  Babinkabtibmas Kelurahan Sukasari Aipda Ferdiansyah datang ke lokasi dan mengamankannya guna menghindari amuk massa.

"Saya dapat laporan warga ada percobaan pemerkosaan dan ternyata benar pelakupun berhasil diamankan warga saya akan bawa ke Polsek," kata Aipda Ferdiansyah di lokasi.

Dengan tangan terborgol pelaku pun akhirnya digelandang petugas ke Mapolsek Bogor Timur guna menjalani pemeriksaan dan penahanan.

Editor : Furqon Munawar