BOGOR, iNews.id - Bogor merupakan sebuah kota di Jawa Barat yang memiliki view yang indah serta udara yang sejuk. Tidak hanya destinasi wisata nya saja yang menarik untuk di kunjungi, tapi kini di Kota Bogor banyak tempat nongkrong yang sangat cozy, instagramable dan cocok untuk nongkrong.
Untuk anda penikmat kopi dan ingin mencoba suasana baru, kini di Jalan Malabar ada tempat kopi baru yaitu Kopi Ketan Malabar.
Selain menyediakan signature kopi, sesuai dengan namanya disini menyediakan cemilan berbahan dasar ketan.
Deni atau yang sering dipanggil Emen pemilik sekaligus pengelola kedai Kopi Ketan Malabar mengatakan kepada team iNewsBogor.id, bahwa Kopi Ketan Malabar mengusung tema nusantara dengan menampilkan ciri khas yaitu olahan ketan.
Manggo sticky rice. Foto: iNewsbogor.id/ ifan js
"Basic nya ketan itu kan makanan khas nusantara. Di setiap daerah punya kuliner khas yang terbuat dari ketan. Di kopi ketan malabar ini, kita meramu berbagai macam olahan ketan yang kita sajikan dengan berbagai macam varian rasa, dipadupadankan dengan buah-buahan. Walau begitu kita tetap punya menu utama yaitu ketan bakar serundeng, cuma tujuan kita mengangkat lokal wisdom ini lebih kekinian dari segi rasa dan penampilan sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan dari milenials sampai kolonials,” ujar Deni, Sabtu (30/7).
Selain olahan ketan, Kopi Ketan Malabar juga menyediakan minuman yg terbuat dari bahan rempah. "Untuk kopi kita punya rempah ruah creamy latte pake basic gula rempah memakai 5 jenis rempah untuk basic gula nya, kopi nya jenis arabica dari bogor. Kita juga meng highlight kopi-kopi dari Jawa Barat seperti dari malabar dan gunung puntanh di kopi ketan malabar ini. Kita juga menyediakan minuman sehat menyegarkan yaitu shocking red, terdiri dari 7 rempah yg di ramu sedemikian rupa untuk jadi minuman menyegarkan nan sehat,” kata Bapak Anak dua ini kepada iNewsbogor.id.
Dengan harga yang sangat bersahabat, Kopi Ketan Malabar yakin bisa bersaing dengan cafe dan kedai yang sudah ada. Harga menu yang di tawarkan pun sangat terjangkau, tergantung jenis olahan ketan yang di pesan.
Deni berharap kedepan usahanya ini bisa menjadi role model bagi pelaku sejenis, umumnya bisnis kuliner, tidak hanya di Kota Bogor tapi di Indonesia.
“Kedepan saya berharap semoga usaha kuliner nusantara jaman dulu atau makanan daerah bisa lebih banyak lagi yang menjajakan, bukan sekedar nostalgia tapi lebih ke arah pengembangan bisnis,” pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah