RIA Ricis dan Teuku Ryan telah sah menjadi pasangan suami istri, pengantin baru. Keduanya membuka lembaran hidup baru membentuk keluarga yang rukun.
Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui bagi pasangan pengantin baru, terutama adab-adab di malam pertama. Sehingga apa yang dilakukan bukan semata kepuasan tetapi juga bernilai ibadah dan pahala.
Nah ada adab-adab malam yang perlu diketahui bukan hanya untuk Ria Ricis dan Teuku Ryan saja, tetapi untuk seluruh pengantin baru Muslim dimanapun berada.
Ustaz dr. Raenul Bahraen menyampaikan beberapa hal yang patut dilakukan yakni:
1. Suami mengucapkan salam kepada istri, sebagaimana contoh dari Nabi shallalahu alaihi wa sallam
2. Mencandai istri dengan memberikan minuman atau manisan, atau dengan candaan dan obrolan ringan yang mubah supaya suasana tidak agak “tegang”
3. Meletakkan tangan di kening/kepala istri dan berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahummaa innii as-aluka min khairihaa wa khairi maa jabaltahaa alaihi Wa ‘audzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa jabaltahaa alaihi
“Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.” (HR. Bukhari)
4. Sholat dua rakaat bersama istri (riwayat dari para salaf). Lebih menenangkan hati keduanya dan mengurangi “ketegangan” (Bacaan boleh dikeraskan, suami sebagai imam, jadi perbaiki tahsin sebelumnya)
5. Disunahkan bersiwak atau sikat gigi sebelumnya
6. Membaca doa akan berhubungan intim (jima). Pendapat terkuat hanya dibaca oleh suami, dan istri harus sering mengingatkan suami agar membacanya.
بِسْمِ اللهِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.
“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan kepada kami.” (HR. Bukhari-Muslim). Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maka, apabila Allah menetapkan lahirnya seorang anak dari hubungan antara keduanya, niscaya syaitan tidak akan membahayakannya selama-lamanya.”
7. Jika ingin mengulangi (biasanya pengantin baru), maka disunahkan wudhu atau mandi jika ingin mengulangi, pendapat terkuat adalah suami saja yang melakukan (jangan lupa sebelum tidur, jika belum mandi wajib, sebaiknya wudhu dalam pendapat lain boleh tayammum)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta