Tampil Pertama Kali di Ajang Yamaha Sunday Race, Pandu Padmogani Raih Posisi 10 Besar

BOGOR, iNews.id -  Pandu Padmogani (15), menjadi salah satu pebalap dalam ajang Yamaha Sunday Race untuk kelas 250 cc di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu, (28/7/2022).

Remaja asal Bekasi ini mampu bersaing dengan lawan-lawan di atasnya dengan bertengger di posisi 10 besar.

Baca Juga

MGP Racing Team Siapkan Tim dan Mobil untuk Kejuaraan di ISSOM 2022

"Hari ini masuk finis di posisi ke 7 untuk kompetisi pertama kali dalam ajang event balap Yamaha Sunday Race dan menjadi pengalaman untuk pertama kalinya," kata Pandu kepada wartawan.

Meski lawan-lawannya dalam pebalap motor di kelas 250 CC dua cylinder yang sudah profesional, Pandu berhasil menyentuh garis finish dengan cukup memuaskan dalam penampilan perdananya ini.

"Balapan perdana ini banyak tantangan dan seru. Bertanding kategori Komuniti B dimana melihat yang menjadi juara merupakan sudah berpengalaman dan mesin diperkirakan lebih baik tapi semuanya bisa dilewati dengan baik sampai masuk di sepuluh besar," ungkapnya.

Ke depan, Pandu yang berkeiinginan untuk bisa menjadi pebalap MotoGP ini akan tetap berusaha keras untuk mengikuti event balap selanjutnya.

"Tidak cukup hanya sampai sini saja berkat dukungan dari sponsor dan dukungan orang tua termotivasi untuk menjadi yang terbaik," tuturnya.

Pandu Padmogani (15), pebalap remaja asal Bekasi. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

Sementara itu ayah Pandu, Hazmi Srondol mengungkapkan keluarga semula tidak mendukung anaknya untuk terjun di dunia balap motor. Karena, balap motor dinilainya sebagai olahraga yag beresiko tinggi.

"Awal kita anggap kalau balap motor sangat membahayakan tapi anaknya sendiri suka nyuri-nyuri waktu diketahui sering balap liar di daerah Bekasi," ucap Hazmi.

Hingga akhirnya, keluarga memahami da mulai menyalurkan minat sang anak ke ajang balap resmi di sirkuit. Diharapkan, Pandu menjadi pebalap profesional dan membanggakan keluarga dan negara.

"Dari pada terjadi hal tidak diinginkan lebih baik disalurkan dengan mengikuti pelatihan balap dibawah pelatih Ahmad Marta bisa menaikan Pandu ke pebalap go Internasional target Moto GP," harapnya.

Di tempat yang sama, pelatih Pandu, Ahmad Marta menambahkan murid balapnya tersebut memiliki potensi bakat yang baik dan dapat menjadi sang juara. Meski hanya meraih posisi ke-7, catatan tersebut sangat baik mengimbangi pebalap lainnya.

"Hanya perlu diasah kematangan balap di lintasanya lagi. Untuk race hari ini lawan-lawannya diatas seniornya dari puluhan pebalap Pandu dapat finish di posisi 10 besar dan itu tidak lah hal yang mudah dan gampang," tutup Marta.

Editor : Furqon Munawar