Bogor.inews.id - Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak kembali. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk tak lelah dan tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan 5M. Di antaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi.
Menurut Tito, berdasarkan analisa dan evaluasi yang dilakukan terlihat adanya kecenderungan kejenuhan dalam penerapan 5M di tengah masyarakat. Padahal, 5M merupakan senjata utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, selain upaya vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Ini mungkin yang perlu dibangkitkan kembali untuk 5M ini, kita tidak boleh lelah, kita harus kuat, terutama pemerintah untuk menjadi motor agar masyarakat tetap bangkit, untuk tidak lelah dan tidak lengah," katanya dikutip dari pers rilis Puspen Kemendagri, Selasa (15/6/2021).
Tito mengatakan, tren kenaikan penularan kasus aktif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, disinyalir akibat abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama dalam penggunaan masker.
Tito meminta kepala daerah kian gencar mengaktifkan kembali kampanye penggunaan masker dan penegakan hukum dalam pelaksanaan protokol kesehatan. "Bapak Presiden sudah menyampaikan agar masalah masker ini terus-menerus digencarkan, jangan kendor karena terlihat memang agak kendor dibanding awal-awal kita aktif membagikan masker, kampanye masker," ujar Tito.
Saat ini, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Pemerintah memperketat pembatasan di zona merah. Di antaranya penerapan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah sebesar 75%. Kemudian rumah ibadah di zona merah juga harus tutup.
Editor : Hilman Hilmansyah