get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo dan Gibran Olahraga Bareng di Bogor Sabtu Mendatang

Katulampa Meluap hingga 220 Cm Masuki Siaga 1, Peringatan Bagi Kawasan Langganan Banjir di Jakarta

Minggu, 09 Oktober 2022 | 21:29 WIB
header img
Katulampa Meluap hingga 220 Cm Masuki Siaga 1, Perungatab Bagi Kawasan Langganan Banjir di Jakarta. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

BOGOR, iNewsBogor.id - Peringatan bahaya banjir Siaga I dilayangkan petugas Bendung Katulampa terhadap warga ibukota Jakarta.

Hujan deras yang turun di kawasan Bogor sejak sore hari membuat debit Sungai Ciliwung meluap hingga tembus level siaga satu, debit yang tercatat di Bendung Katulampa mencapai 220 centimeter pada pukul 19.20 malam ini.

Luapan cepat debit Sungai Ciliwung ini sempat membuat petugas Bendung Katulampa Bogor bergerak cepat. Sejumlah petugas pun harus menutup seluruh kanal anak Sungai Kalibaru dan mengalirkan seluruh debit air menuju Jakarta.

Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman mengungkapkan penutupan kanal anak Sungai Kalibaru yang merupakan saluran irigasi dilakukan agar seluruh debit mengalir ke Sungai Ciliwung menuju Jakarta. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi longsor maupun luapan debit di wilayah hulu.

"Kita tutup anak sungai dan mengalirkan seluruh debit ke Ciliwung," ungkap Andi.

Luapan debit Ciliwung ini mulai terjadi petang tadi setelah kawasan Bogor dan Puncak diguyur hujan lebat sejak pukul 13.00 sore tadi. Bendung Katulampa yang selalu bertahan dalam status normal dengan ketinggian rata rata 50 centimeter langsung meningkat.Puncak arus terjadi pada pukul 19.20 yaitu mencapai ketinggian 220 centimeter, atau dalam status siaga satu.

Dengan ketinggian ini sekitar 514.656 ribu liter air mengalir ke Jakarta setiap detiknya. Andi menuturkan dengan ketinggian ini diperkirakan bisa menyebabkan banjir di kawasan Jakarta terutama di kawasan bantaran Sungai Ciliwung dalam sembilan jam ke depan.

"Kita sudah kirim peringatan siaga satu ke Jakarta, agar semua mengantisipasi," lanjutnya.

Selain tingginya debit Ciliwung, Andi mengkhawatirkan akan penambahan debit air di wilayah aliran seperti Kota Bogor, Cibinon hingga Depok sehingga akan menambah volume air.

Sekadar diketahui, terakhir debit Ciliwung memasuki status siaga satu pada tahun 2020 dan menyebabkan banjir di kawasan Jakarta.

"Ini terjadi lagi di awal musim penghujan ini, ini debit yang tertinggi," pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut