get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Tempat Liburan Keluarga di Bogor, Ayah Senang Bunda Tersenyum Anak-anak Kegirangan

Ditjen Perkebunan Launching Corporate Identity, Ajak Pekebun Kerja Fokus, Responsif dan Kolaboratif

Sabtu, 19 November 2022 | 22:16 WIB
header img
Ditjen Perkebunan Launching Corporate Identity, Ajak Pekebun Kerja Fokus, Responsif dan Kolaboratif. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

BOGOR, iNewsBogor.id - Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian melaunching corporate identity guna menyongsong era baru perkebunan Indonesia. Kehadiran corporate identity diharapkan mampu mentransformasi nilai kerja bioindustri perkebunan yang fokus, responsif dan kolaboratif.

Saat memberikan arahan dihadapan jajaran Ditjen Perkebunan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa perkebunan merupakan salah satu penopang ekspor pertanian Indonesia dengan capaian total Rp 485,16 triliun atau naik 7,29 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama di Tahun 2021.

"Memang kita harus fokus dan terarah dalam membangun perkebunan. Dan perkebunan itu harus mempunyai prioritas terhadap komoditas yang akan ditingkatkan. Karena itu, efisien pemanfaatan sumberdaya harus terukur untuk menetapkan target dan tujuan. Semua petani harus bersatu dalam corporate ini," ujar SYL, Sabtu, 19 November 2022 di Bogor.


Mentan SYL saat menyalami jajaran Ditjen Perkebunan di Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

 

Sembari mengapresiasi capaian Ditjen Perkebunan selama ini, SYL mengingatkan perkebunan Indonesia merupakan etalase dunia yang memiliki kekuatan besar terhadap tumbuh kembangnya ekonomi bangsa. Karena itu, SYL ingin semua produk kopi, cokelat maupun komoditas lainya selalu ada di semua pasar dunia.

"Saya yakin perkebunan Indonesia akan menjadi perkebunan yang paling hebat besok, perkebunan Indonesia adalah etalase bagi semua perusahaan di dunia yang menyediakan kopi cokelat dari Indonesia," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah mengutarakan bahwa saat ini terdapat 7 program prioritas yang menjadi reorientasi ke depan. Di antaranya program Logistik Benih Perkebunan (BUN500) yang terdiri dari penguatan nursery dan perbenihan mandiri.

"Kemudian kita punya program Perkebunan Partisipatif atau PASTI yang terdiri dari peningkatan kapasitas usaha kelapa genjah pandan wangi, lalu program Pabrik Mini Minyak Goreng atau PAMIGO dan Ekosistem Perkebunan (EKSIS) melalui Korporasi Kopi (Java Preanger Lestari Mandiri-JPLM) serta Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria)," ujarnya.

Nur Alam menegaskan, inilah saatnya Indonesia membangun kekuatan bersama melalui subsektor perkebunan yang jauh lebih maju, mandiri dan modern melalui lembaga era baru corporate identity.

"Kami percaya perkebunan adalah mata rantai harmonis yang selaras dengan harapan masyarakat dan bangsa Indonesia. Inilah saatnya perkebunan membangun kekuatan untuk menjawab tantangan ke depan," pungkasnya.


Mentan SYL saat memberi keterangan pers pada awak media. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
 
 

Launching corporate identity ditandai dengan penekanan tombol oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah disaksikan ratusan jajaran di lingkungan Ditjen Perkebunan, Sabtu, (19/11/2022) di Bogor.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut