BOGOR, iNewsBogor.id - Setelah mendapat banyak pertanyaan dan keluhan dari warga Bogor, Beam mengumumkan siap memulai konvoi dan melanjutkan operasi di Kota Bogor, namun masih menunggu izin dari Polresta Bogor Kota. Selama beberapa pekan terakhir, banyak warga Bogor yang mempertanyakan kapan Beam akan kembali beroperasi.
Namun, Beam yang saat ini memiliki lebih dari 60.000 pengguna terdaftar, belum bisa memberikan kepastian terkait hal tersebut.
Sejumlah pengguna Beam pun mengutarakan kekesalan dan kekecewaan mereka di media sosial. “Sebel, udah top-up, tapi malah off semua unit nya,” ujar salah satu pengguna di Instagram. “Tadi baru mau tes ride, dan hasilnya tidak bisa lol…semua unitnya ada notif beam akan dijemput oleh staff… suck,” ujar pengguna lainnya.
Beam berhenti beroperasi di Kota Bogor setelah terjadi kecelakaan pengguna Beam. Menurut temuan Dishub dan Beam, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kesalahan pengguna dan bukan karena masalah pada mesin armada. Beam masih menunggu izin dari Polresta Bogor, meski Beam kembali mendapat izin beroperasi dari Dinas Perhubungan Kota Bogor tiga pekan lalu.
Beam selalu bekerja sama, mengikuti semua arahan dari otoritas dan mematuhi peraturan yang berlaku. Meski belum dikonfirmasi oleh Polresta Bogor Kota, Beam tetap berupaya menyiapkan armada mikromobilitas yang ramah lingkungan agar masyarakat Bogor dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Setelah tiga bulan beroperasi di Kota Bogor, banyak warga yang rutin menggunakan armada mikromobilitas Beam untuk bepergian ke kantor atau kampus. Survei Beam baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa pengguna Beam sering mampir ke toko, kafe, restoran, atau UMKM lokal untuk membeli makanan atau jajanan.
Penghentian operasi Beam dinilai telah mempersulit banyak warga Bogor yang hendak ingin menggunakan sepeda listrik Beam dan adanya dampak bagi pelaku UMKM yang berkurang pendapatannya karena tidak adanya wisatawan.
Sejauh ini, Polresta Bogor Kota belum berkomentar soal itu. Netizen pun berharap pihak kepolisian segera memberikan izin agar Beam bisa kembali beroperasi.
Editor : Ifan Jafar Siddik