JAKARTA.iNews.id - Jalan yang rusak di sekitar Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sangat membahayakan para pengendara yang melintas di area tersebut.
Camat Ciracas Mamad menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara kerusakan yang terjadi di jalur Pasar Rebo menuju Cibubur tersebut akibat kebocoran jaringan pipa air Aetra yang tertanam di bawah jalan.
Air dari jaringan pipa yang bocor menyebabkan kontur tanah jalan tidak stabil sehingga lapisan aspal ambles saat dilintasi kendaraan bertonase berat.
"Masalah pipa Aetra yang bocor. Hari sementara mereka (PT Aetra) akan aspal bagian jalan yang berlubang, sesuai dengan kesepakatan," kata Mamad di Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).
Menurutnya, sejak jalan itu mulai rusak pihaknya sudah melapor ke Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta agar kerusakan di Jalan Raya Bogor dapat segera diperbaiki. Selanjutnya Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan PT Aetra untuk perbaikan jalan.
"Lalu lintas masih padat jadi nanti malam diteruskan pada jam 10 malam untuk titik pencarian kebocoran. Setelah itu langsung ditutup lubangnya dan diaspal kembali oleh pihak Aetra," ujarnya.
Deden (31) pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Bogor mengatakan, lubang itu timbul akibat terkikis air yang keluar dari jaringan pipa. "Karena air keluar dari bawah jadi jalan terkikis, apalagi banyak kendaraan berat yang lewat kan. Lama kelamaan rusak jalan," kata Deden di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).
Akibat lubang itu, kendaraan roda dua dan roda empat harus ekstra hati-hati dan melambatkan laju kendaraan agar tidak terperosok. Kondisi itu diperparah manakala hujan turun dan muncul genangan di sekitar jalan sehingga membuat lubang tak terlihat. Kendaraan yang melintas akhirnya tak bisa memacu kendaraan dengan kondisi normal sehingga kerap memicu kemacetan panjang sekitar 300 meter hingga simpang di bawah Flyover Pasar Rebo.
"Ah lokasi ini sudah sering jalan rusak, sering juga diperbaiki tapi rusak lagi karena pipa air yang rusak itu. Ini baru rusak lagi jalannya, sudah beberapa hari rusaklah," cetusnya.
Editor : Hilman Hilmansyah