6 Fakta Gempa M7,4 yang Mengguncang Maluku

JAKARTA.iNews.id - Gempa bumi yang menggetarkan Maluku dirasakan cukup kuat. Namun, gempa ini tidak menyebabkan tsunami. Ada sejumlah fakta-fakta yang membuat gempa M7,4 ini menjadi berbahaya. 

1.    Terjadi saat Orang Tertidur Lelap 

Baca Juga

Potensi Megathrust, RS PMI Bogor Gelar Lomba Kesiapsiagaan Bencana

Gempa bumi berkekuatan M7,4 yang mengguncang Maluku, terjadi saat orang-orang mulai tertidur lelap, sekitar pukul 01:25:52 WIB. Gempa dahsyat saat orang tertidur lelap ini sangat berbahaya. 

2.    Berada di Kedalaman 210 Km di Bawah Laut 

Gempa bumi berkekuatan M7,4 yang mengguncang Maluku, menjadi tidak berbahaya dan tidak berpotensi tsunami karena berada di kedalaman 210 Km di bawah laut. 

Baca Juga

Gempa Garut, Warga Panik dan Berhamburan ke Luar Rumah

3.    Tidak Berpotensi Tsunami 

Gempa bumi berkekuatan M7,4 yang mengguncang Maluku tidak berpotensi tsunami. Pihak BMKG bahkan tidak sampai mengeluarkan peringatan dini terjadinya tsunami. Meski demikian, warga diminta tetap waspada. 

4.    Diikuti dengan Sejumlah Gempa Susulan 

Baca Juga

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut dan Terasa Hingga Jakarta

Gempa bumi berkekuatan M7,4 yang mengguncang Maluku ini diikuti dengan sejumlah gempa susulan. Meski tidak sebesar yang pertama, gempa susulan ini bisa dirasakan warga. 

5.    Getaran Gempa Dirasakan sampai Australia 

Gempa bumi berkekuatan M7,4 yang mengguncang Maluku, dirasakan hingga Australia. Sejumlah wilayah lain, seperti Bali, NTT, NTB, hingga Marauke juga turut merasakan getarannya. 

Baca Juga

Kementerian PUPR: Warga Terdampak Bencana Alam Cianjur Bisa Segera Huni Huntap Tahap 3

6.    Memiliki Kekuatan MMI 

Gempa bumi berkekuatan M7,4 memiliki kemampuan MMI yang Getarannya bisa dirasakan oleh semua penduduk. Bahkan bisa membangunkan orang yang tertidur, membuat barang-barang terpelanting, dan getarannya keras.

Editor : Hilman Hilmansyah