BAGAIMANA hukumnya mengkhususkan atau menyendirikan pada hari Jumat untuk puasa. Banyak di antara kaum Muslimin masih melakukan amalan khusus atau menyendirikan puasa pada hari Jumat. Maka perhatikanlah baik-baik hadis sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda,
لاَ يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الجُمُعَةِ، إِلَّا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ
“Janganlah salah seorang dari kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali dia berpuasa satu hari sebelum atau setelahnya.” (HR. Bukhari No. 1985)
Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ يَوْمُ عِيدٍ، فَلَا تَجْعَلُوا يَوْمَ عِيدِكُمْ يَوْمَ صِيَامِكُمْ، إِلَّا أَنْ تَصُومُوا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ
“Sesungguhnya hari Jumat adalah hari raya. Maka janganlah kalian menjadikan hari raya kalian sebagai hari berpuasa kecuali kalian berpuasa sebelum dan setelahnya.” (HR. Ahmad No. 8025. Dinyatakan hasan oleh al-Arnauth)
Ustaz Dr Firanda Andirja Lc, MA menyebut hadits ini menunjukkan dilarangnya berpuasa pada hari Jumat kecuali disertai dengan berpuasa setelah dan sebelumnya.
"Juga dikecualikan dari larangan ini adalah orang yang puasa sunnahnya bertepatan dengan hari Jumat," sebutnya memgutip Kelas UFA pada Jumat (31/12/2021).
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
لَا تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِي، وَلَا تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الْأَيَّامِ، إِلَّا أَنْ يَكُونَ فِي صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ
“Jangan kalian mengkhususkan malam Jumat dari malam-malam lainnya untuk melaksanakan shalat malam dan jangan pula kalian mengkhususkan hari Jumat dari hari-hari lainnya untuk berpuasa, kecuali salah seorang dari kalian sedang melaksanakan puasa yang biasa dia lakukan.” (HR. Muslim No. 1144).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta