JAKARTA - Huawei nova 9 disebut-sebut sebagai ponsel mid-range dengan kualitas ala flagship. Harganya banderol Rp7.599.000, Kali ini SINDOnews mencoba mengupas kamera dan performa ponsel ini.
Huawei nova 9 memiliki 4 kamera belakang. Konfigurasinya, antara lain kamera utama 50 MP (f/1.9, sensor gambar RYYB), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), kamera makro 2 MP (f/2.4), dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4). Adapun kamera depannya 32 MP (f/2.0).
Nah, seperti apa kamera Huawei nova 9 saat digunakan dalam keseharian? Fitur RYYB light sensor dan XD Fusion Engine adalah teknologi andalan huawei di kamera Huawei nova 9. Dampak yang terasa adalah warna foto yang sangat natural. Bahkan, pintar dalam mengidentifikasi warna kulit. Dalam kondisi pemotretan backlight (membelakangi sumber cahaya), hasil foto tanpa High Dynamic Range (HDR) aktif pun tetap bagus.
Tidak perlu jadi fotografer untuk membuat foto bagus dengan Huawei nova 9. Bahkan, jika Anda dimintai tolong untuk memotret teman dan keluarga saat berkumpul, dijamin hasilnya bagus dan bisa diandalkan. RYYB Light Sensor dan XD Fusion Engine membuat kamera bisa cepat beradaptasi terhadap kondisi sekitar.
Dalam keadaan apapun. Kondisi cahaya temaram, aman. Kondisi malam hari, tidak masalah. SINDOnews tetap percaya diri memotret tanpa memakai mode Night Shoot di malam hari. Entah itu subyek manusia atau obyek alam, hasil fotonya bikin kagum. Mode Portrait juga wajib dicoba. Bokehnya sangat rapi, hasilnya juga sangat tajam, plus warnanya pun sangat natural.
Tidak banyak kamera ponsel Android yang bisa mendapatkan warna kulit yang natural dan akurat. Meski demikian, kita harus memeprhatikan indikator deteksi wajah saat memotret subyek manusia. Sebab, akan berpengaruh dengan hasil foto. Terutama jika ingin subyek yang difoto bisa tetap fokus dan terang. Apalagi dalam keadaan backlight.
Kekurangan lainnya, tingkat blur juga tidak bisa diatur. Sehingga ada beberapa kondisi yang membuat bokeh tidak natural. Terutama ketika terlalu jauh dari subyek. Favorit SINDOnews di Huawei nova 9 adalah mode Pro. Ketajamannya jauh lebih baik, informasi warna lebih akurat dibanding mode normal. Langit, awan, serta pepohonan jadi kelihatan lebih tajam. Bahkan saat menggunakan lensa wide pun hasilnya tetap bagus.
Teknologi Ultravision RYYB light sensor memang sangat membantu merekam foto yang bagus. Meski demikian, ada kekurangannya. Yakni, delay atau jeda untuk memproses gambar setelah tombol shutter di tekan. Nah, teknologi ini tidak bisa dinonaktifkan. Akan tetap aktif walaupun AI di kamera sudah non aktif.
Jadi, jika tidak ingin memakai teknologi RYYB light sensor, pengguna harus memakai mode Pro atau manual. Menariknya lagi, semua teknologi foto di Huawei nova 9 juga berlaku di kamera depan atau selfie. Baik warna dan ketajamannya tetap terjaga bahkan di kondisi indoor sekalipun.
Meski unggul di foto, tapi ternyata hasil video Huawei nova 9 termasuk biasa saja. Bukan tidak bagus. Fiturnya pun cukup baik. Misalnya, sudah mendukung video 4K 30 fps dan Full HD di 60 fps. Termasuk kamera depan yang juga sudah mendukung video 4K 30 fps. Plus, ada gyro-EIS di kamera belakang dan selfie yang membuat video tetap stabil. Meski demikian, hasil videonya tidak terlalu istimewa. Apa mungkin karena terlalu natural, jadi warnanya juga tidak menonjol. Begitupun ketajamannya juga cukup standar.
Editor : Hilman Hilmansyah