BOGOR, iNewsBogor.id - Pengemis yang biasa mangkal di jembatan penyeberangan orang (JPO) Panaragan, Kota Bogor, Tini (47) kini tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, dari tangannya didapati cek senilai Rp 1,3 miliar. Namun, hingga kini masih di teliti keabsahannya
Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bogor Dody Wahyudin mengatakan, pihaknya belum melakukan pengecekan kepada pihak bank terkait keaslian cek tersebut.
Menurutnya, ia lebih mengutamakan kesehatan Tini terlebih dahulu. Yang kini tengah berada di RS Marzoeki Mahdi.
"Belum memastikan keaslian cek Rp 1,3 miliar yang dibawa Tini. Menunggu kesehatan Tini dan persetujuan keluarga," katanya.
Dody menegaskan, pengecekan tersebut dilakukan bersama keluarga Tini mengenai cek senilai Rp1,3 miliar tersebut. Saat ini, kata Dody, barang-barang yang dibawa Tini saat dievakuasi oleh petugas, masih diamankan oleh pihak Dinsos Kota Bogor. Nantinya barang-barang tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga. Setelah kondisi Tini pulih kembali.
"Barang-barang, uang, cek 1,3 M sama semua barang yang dia bawa kemarin masih ada di Dinsos, kita amankan," pungkasnya.
Tini, gelandangan tajir di bawah Jembatan penyebrangan Orang Kota Bogor. Foto: iNewsBogor.id/istimewa
Lebih lanjut Dody mengungkaokan gelandangan tersebut sebelumnya sudah pernah dievakuasi oleh Dinsos, dan kali ini merupakan evakuasi ke tiga kalinya
"Pada evakuasi pertama, kita dapati dia membawa uang Rp 18 juta, dan pada evakuasi ke dua kita temukan uang Rp 8 juta," jelasnya.
Sebelumnya, seorang gelandangan buat geger, pasalnya, dari tangan Tini (47) tersebut didapati sejumlah aset berupa uang tunai senilai 1,8 juta rupiah, cek senilai Rp 1,3 miliar rupiah, serta barang berharga lainnya
Hal tersebut diketahui saat dia diamankan oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor pada Kamis (27/4/23).
Editor : Ifan Jafar Siddik