GUNUNGPUTRI, iNewsBogor.id - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 Sekolah Global Mandiri (SGM) yang jatuh pada 10 Mei 2023 menjadi momen istimewa karena hari bahagia tersebut juga memperingati hari ulang tahun Direktur SGM, Rifa Ariani, SE.Ak., M.Pd., CA.
Dalam semangat peringatan HUT ke-20 ini, SGM mengambil tema Kebudayaan Batak. Rifa mengungkapkan bahwa tema tradisi nusantara dalam acara kebersamaan menjadi salah satu ciri khas sekolah.
Direktur SGM, Rifa Ariani, SE.Ak., M.Pd., CA bersama Ketua Perkumpulan Dian Bangsa Dr. H. Suheriyatmono, S.E., M.Ak., M.M., AK., CA., CRMP., AFA saat tradisi mangulosi. Foto Ist
"Bahwa kami itu mencintai budaya Indonesia. Jadi ketika kita melakukan kegiatan, sering kali bertema salah satu budaya Nusantara, seperti budaya Batak yang kita lakukan untuk perayaan HUT ke -20 Sekolah Global Mandiri sekarang ini. Tahun lalu budaya yang dijadikan tema acara ialah Yogyakarta" ujar Rifa usai acara HUT ke- 20 SGM, di Perumahan Legenda Wisata Cibubur Jalan Alternatif Trans Yogi Km 6 Cibubur, Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2023).
Tema tersebut membuktikan bahwa meskipun di SGM terdapat perbedaan agama, suku, dan adat, hal itu tidak menjadi penghalang sehingga prinsip Bhinneka Tunggal Ika dapat dijunjung tinggi.
Rifa juga mengucapkan banyak terima kasih dan bersyukur kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam membangun dan mengembangkan SGM sehingga dapat berkembang seperti sekarang.
"Pertama-tama sangat bersyukur dan bangga ya, Sekolah Global Mandiri sudah 20 tahun, dari 2003 sampai 2023. Awal mulanya di 2003 tidak terbayangkan, Sekolah Global Mandiri bisa menjadi besar seperti sekarang," kata Rifa.
Selain bersyukur, dia juga sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sebagai elemen penting perjalanan Sekolah Global Mandiri di dunia pendidikan. Kehadiran para stakeholder di acara perayaan HUT ke- 20 menambah kebahagiaan Rifa.
Direktur SGM, Rifa Ariani, SE.Ak., M.Pd., CA bersama Ketua Perkumpulan Dian Bangsa Dr. H. Suheriyatmono, S.E., M.Ak., M.M., AK., CA., CRMP., AFA. Foto Ist
"Ada perwakilan dari alumni, ada siswa dari Sekolah Global Mandiri, lalu ada orang tua murid dan tentunya ada guru-guru sebagai elemen penting, itu sangat membahagiakan saya," tuturnya.
Dengan begitu, dia berharap ke depannya SGM dapat mengembangkan lebih besar lagi dan dapat dipercaya dalam mengemban amanah dalam pendidikan.
"Jadi ke depannya, Sekolah Global Mandiri bisa lebih besar lagi dan dapat mengemban amanah pendidikan juga," ungkap Rifa.
Dia menjelaskan, Sekolah Global Mandiri saat ini sedang mengembangkan jaringan yang ada di wilayah Indonesia. Selain Cibubur dan Jakarta, SGM juga akan berada di Palembang, Sumatera Selatan di tahun ajaran 2023-2024.
"Karena dari awalnya itu hanya di Cibubur, terus berlanjut di 2010 sudah ada di Cakung. Dan di 2023 ini sudah mulai operasionalnya di Palembang. Jadi sekarang itu Sekolah Global Mandiri itu sudah berada di 3 lokasi," katanya.
"Harapannya ke depan selalu mampu menjadi mitra pendidik anak-anak sebagai masa depan bangsa," ucap Rifa.
Tema perayaan HUT ke-20 SGM adalah "A Journey of Learning & Growing" dan dihadiri oleh kurang lebih 700 peserta, termasuk guru, karyawan, dan orang tua. Dress code untuk pria adalah Suit/Shirt dan Ulos, sedangkan untuk perempuan adalah Kebaya/Dress dan Ulos.
Acara dimulai dengan registrasi dan sesi foto, dilanjutkan dengan Welcoming Ceremony dan pemutaran video pendek yang berjudul Back to.. Setelah itu, ada sambutan dari Ketua Perkumpulan Dian Bangsa Dr. H. Suheriyatmono, S.E., M.Ak., M.M., AK., CA., CRMP., AFA.
Acara selanjutnya adalah Prosesi Potong Tumpeng, diikuti dengan hiburan dari Gondang Music & Dance. Kemudian, dilakukan Mengulosi yang merupakan tradisi mengalungkan kain ulos kepada orang tertentu.
Momen istimewa ini ditandai dengan pemberian penghargaan kepada 14 guru dan staf yang telah bekerja sama dengan Sekolah Global Mandir selama 20 tahun. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan di dunia pendidikan.
Editor : Suriya Mohamad Said