BOGOR, iNewsBogor.id - Puluhan warga yang tinggal di Gang Dalam II RT 002/08, Kelurahan Lawang Gintung, Kota Bogor merasa ketakutan karena rumah yang mereka tempati rusak parah, dan hampir semua dindingnya retak, terutama di malam hari atau menjelang tidur.
Penyebab kerusakan rumah warga itu merupakan dampak proyek revitalisasi stasiun baru atau proyek double track di kawasan Batu Tulis Kota Bogor.
"Kami sudah lapor ke pihak proyek, mereka datang dan mengecek. Mereka menjanjikan akan memberi ganti rugi, hingga batas waktu tanggal 1 Juli lalu, mereka tidak menunaikan janjinya itu hingga sekarang. Sejak proyek itu berjalan, tidak pernah ada sedikitpun kompensasi yang kami terima," kata Ahyar, warga setempat kepada wartawan, Sabtu 22/7/2023.
Menurutnya kerusakan rumahnya itu terjadi sejak proyek pembangunan double track jalur kereta Bogor-Sukabumi. Karena adanya pengerjaan alat berat dan memasang paku bumi di sekitar stasiun dan getaran proyek yang berdampak pada pondasi rumah.
"Saat mengebor atau masang paku bumi ya, itu yang paling berasa getarannya dan menyebabkan banyak rumah warga retak besar. Bahkan, saking parahnya, kami suka takut kalau tidur. Takut ambruk rumah kami dan menimpa kami saat tidur. Hal ini sudah kami sampaikan juga ke pengurus di sini untuk diteruskan ke KAI atau kontraktor pelaksana proyek," ujarnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik