JAKARTA, iNewsBogor.id - Kinerja direksi Pertamina disorot. Penyebabnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan subsidinya yang dinilai tak seluruhnya dinikmati masyarakat yang membutuhkan.
"Kami kecewa dengan kinerja Dirut dan direksi lainnya, masyarakat kecewa, BBM naik, subsidi kurang tepat sasaran, direksinya diduga bermasalah," ujar koordinator aksi Komunitas Cinta Bangsa, Faris, saat berunjuk rasa di depan Grha Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Mereka ingin pemerintah melalui Kementerian BUMN, memilih orang-orang terbaik dan bersih sebagai pimpinan Pertamina. Sehingga roda organisasi dalam perusahaan berjalan optimal.
"Tolonglah Pak Menteri, Pak Presiden direksi yang diduga bermasalah dicopot," tutur Faris.
Pihaknya pun menyoroti direksi E yang namanya disebut dalam perkara kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Nama E disebut dalam pengakuan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan, yang sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
E sendiri membantah menerima aliran dana dugaan korupsi proyek BTS. Ia mengaku tak tahu-menahu tentang proyek di Kementerian Komunikasi dan Informatika itu.
"Cari, ganti saja yang clear dan fokus kerja untuk Pertamina," tandas Faris.
Editor : Ifan Jafar Siddik