get app
inews
Aa Read Next : Ratusan Buruh dari Bogor Padati Jakarta dalam Aksi May Day 2024

'Seruan Jembatan Serong' Deklarasi Ratusan Tokoh Lintas Profesi Demi Cegah Keburukan Berkuasa

Selasa, 28 November 2023 | 23:18 WIB
header img
Yustinus Prastowo dan Arif Zulkifli saat Deklarasi Seruan Jembatan Serong di Kampus STF Driyarkara, Senin (27/11) sore. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Ratusan aktivis, akademisi serta tokoh antikorupsi berkumpul dan mengeluarkan satu seruan moral menjelang pemilu di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, Senin (27/11) kemarin. Seruan moral yang dinamakan Seruan Jembatan Serong tersebut menghimbau masyarakat untuk berani bersikap jujur dan jernih saat menjalani pemilu 2024 mendatang.

“Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia agar berani Bersuara Jujur dan Jernih dalam menghadapi Pemilu demi menghidupkan kembali budaya yang mengutamakan kemaslahatan umum, bukan kepentingan sempit elit politik,” kata Direktur Pascasarjana STF Driyarkara Karlina Supelli, saat memberi sambutan pembuka.

Senada, Ketua Ikatan Alumni Driyarkara Yustinus Prastowo mengatakan masyarakat memang perlu mencegah pihak tertentu yang memiliki obsesi berlebihan tentang kekuasaan, untuk berkuasa. Menurutnya, ada pihak yang ingin sekali mengambil kekuasaan tanpa memperhitungkan moral dan etika. Karena itu baginya, momentum ini merupakan langkah awal yang tepat untuk menyusun gerakan moral yang besar untuk mencegah keburukan yang lebih besar terjadi. “Ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk terlibat. Kalau bukan kita, siapa lagi,” ucap Yustinus.

Lebih lanjut, Yustinus mengatakan meski dirinya saat ini dalam posisi membantu pemerintah, namun, hal itu tidak akan menghalanginya mengkritisi praktik lancung di pemerintahan. Dia menegaskan tidak sulit bagi pemerintah untuk bekerja dengan baik. Saat ini pun masih banyak birokrat dan pegawai yang memiliki hati nurani tulus untuk bekerja sebagai abdi negara.

“Sebenarnya sederhana menjadi abdi negara itu, tidak ikut-ikutan nyolong, tidak ikut-ikutan mencuri, mau bekerja melayani rakyat. Dan saya menyaksikan banyak sekali birokrat, pegawai, yang punya hati nurani yang tulus, yang baik seperti itu,” katanya.

Alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) itu pun menuding ada pihak yang punya obsesi berlebihan untuk mendorong kesejahteraan, kemakmuran dan Indonesia Emas 2045. Padahal, menurutnya, niat baik tersebut tidak bisa dikerjakan sendirian oleh kelompok manapun.

“Hanya saja, jangan pernah beranggapan hanya dirinya yang mampu dan sanggup mengantarkan itu. Ini mesti menjadi kerja kolektif, kerja bersama,” katanya.

Selain Karlina Supelli dan Yustinus Prastowo, forum yang mendeklarasikan Seruan Jembatan Serong tersebut juga dihadiri oleh Simon Petrus Lili Tjahjadi (Ketua STF Driyarkara), Erry Riyana Hardjapamekas (Pimpinan KPK 2003-2007), Lukman Saifuddin (Menteri Agama 2014-2019), Goenawan Mohamad (Sastrawan), Arif Zulkifli (Dewan Pers), Yanuar Nugroho, Taufiequrrahman Ruki dan sejumlah tokoh lainnya.

“Hari-hari mendatang ini, nasib demokrasi Indonesia dipertaruhkan. Apakah tanah air akan berjalan sesuai dengan cita-cita Proklamasi dan dasar Pancasila, atau sebaliknya menjadi ajang permainan politik dinasti dan oligarki. Untuk itulah kami berseru dan bertekad untuk menegakkan negeri yang adil dan merdeka, yang menyediakan kesempatan yang setara kepada tiap putra-putri Indonesia. Tanpa nepotisme, tanpa kelompok dan keluarga dengan hak-hak istimewa,” tulis Seruan Jembatan Serong.

“Kami meminta seluruh lembaga tinggi negara menjamin pemilu yang jujur dan adil. Kami menolak dengan keras penyusutan kekuasaan ke tangan eksekutif, perusakan batas-batas tegas dan pemisahan kekuasaan, persekongkolan para elit politik, aparatur dan lembaga-lembaga negara bagi kepentingan-kepentingan orang atau kelompok tertentu dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Kami menyerukan kepada seluruh anggota masyarakat untuk aktif mengawal dan mengawasi proses pemilihan umum dengan segala sarana dan perangkat yang dimiliki,” sambung seruan tersebut.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut