BOGOR, iNewsBogor.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana melanjutkan program bus Buy The Service (BTS) hingga ke kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Rencana tersebut akan dilakukan setelah BPTJ sukses menjalankan program BTS Cibinong-Ciparigi yang mulai dilaksanakan pada Februari mendatang.
"Tahap awal kita dari Cibinong ke Ciparigi yang langsung kota Bogor, insyaallah ke depan sampai ke Cisarua (Puncak)," ungkap Plt Kepala BPTJ, Suharto, Kamis (4/12/2024).
Bak gayung bersambut, Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengaku akan membahas hal tersebut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). "Kita akan bahas bersama dengan TAPD untuk penambahan satu koridor lagi yang mengarah ke Puncak. Mungkin di perubahan APBD 2024," kata dia.
Meski begitu, Asmawa menyebut penyediaan transportasi massal hingga ke Kawasan Wisata Puncak ini juga tetap memerlukan dukungan pemerintah pusat meski menggunakan APBD Perubahan tahun anggaran 2024.
"Kendala terkait transportasi massal di Kabupaten Bogor kan pertama kebijakan kemudian dukungan. Kalau dukungan dari pemerintah pusat kan saya pikir sekarang kita bisa saksikan. Namun kebijakannya yang juga harus dirumuskan. Mari sama-sama laksanakan," papar Asmawa yang juga merupakan Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Selain menyiapkan infrastruktur, menurut dia, hal penting lainnya yaitu mengedukasi masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal yang disediakan pemerintah.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu dan Plt Kepala BPTJ, Suharto beserta jajaran pejabat usai penandatanganan MoU BTS. (Foto : Istimewa)
Sebelumnya diberitakan, Badan BPTJ akan mengoperasikan angkutan umum bus Buy The Service (BTS) rute Cibinong-Ciparigi pada Februari mendatang.
Suharto mengungkapkan, layanan BTS yang melintas di dua wilayah yakni Kabupaten Bogor dan Kota Bogor itu merupakan layanan terintegrasi untuk mempermudah masyarakat pengguna angkutan umum.
"Ini merupakan suatu layanan integrasi antara Kabupaten Bogor (Cibinong) dengan kota Bogor (Ciparigi). Sehingga masyarakat akan lebih diuntungkan dengan adanya suatu layanan integrasi angkutan umum dengan skema BTS," kata Suharto.
Lebih lanjut Suharto menjelaskan, nantinya pelayanan BTS Cibinong-Ciparigi tersebut akan sama seperti Biskita Kota Bogor yang telah beroperasi sejak 2022.
"Jadi Februari Insyaallah (beroperasi). Itu satu koridor dulu, kemudian kita akan menggunakan sekitar 10 menit kira-kira satu koridor selesai. Kita hitung karena highway nya sudah jelas setiap 10 menit. Jadi mungkin bisa 15 bus," paparnya.
Editor : Furqon Munawar