get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

Pemkot Bogor Raih Kategori Baik, Sekda Syarifah Sofiah Genjot Peningkatan Peringkat Nilai IKK 2025

Jum'at, 26 Januari 2024 | 13:48 WIB
header img
Sekda Syarifah Sofiah saat memimpin rapat membahas evaluasi capaian IKK Pemkot Bogor. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berhasil mendapatkan nilai 65,00 dengan kategori Baik pada penilaian Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2023 yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Meski mendapatkan kategori baik, nilai ini tidak membuat Kota Bogor berpuas diri.

Dengan semangat untuk meningkatkan nilai IKK di 2025 mendatang, Pemkot Bogor menggelar rapat koordinasi evaluasi IKK 2023 di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Kamis (25/1/2024).

"Kota Bogor baru mengikuti IKK pada 2023 dan langsung mendapatkan nilai 65,00 kategori Baik. Di rapat evaluasi ini kami belajar dengan Kabupaten Bogor karena nilai IKK Kabupaten Bogor 90,53 kategori sangat baik. Ini juga sekaligus mempersiapkan penilaian IKK 2025 nanti agar nilai IKK Kota Bogor meningkat," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Kota Bogor, Irma Arlini mengatakan, IKK ini merupakan suatu instrumen yang dikeluarkan LAN untuk mengukur kualitas suatu kebijakan yang dibuat pemerintah daerah. Pada IKK ini terdapat dua dimensi yang dinilai, yakni Dimensi Perencanaan Kebijakan dan Dimensi Evaluasi Kebijakan.


Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah. (Foto : Istimewa)

 

"Dari dua dimensi ini masing-masing ada turunan dimensinya atau sub dimensi sebanyak empat dimensi. Dari sub dimensi ini kemudian diturunkan lagi menjadi 13 indikator yang mana setiap indikatornya ada 39 pertanyaan yang harus dijawab," kata Irma.

Irma menerangkan, IKK diluncurkan pertama kali pada 2021 lalu, namun baru di 2023 Pemkot Bogor mengikuti IKK. Pada proses penilaian IKK 2023, Kota Bogor menginventaris 58 kebijakan eksternal (kebijakan yang mengatur masyarakat) dari 2020 sampai 2023 yang kemudian jadi populasi. 58 kebijakan ini diinput ke aplikasi LAN.

Aplikasi atau sistem LAN ini mengacak 58 kebijakan dan terpilihlah delapan kebijakan yang terdiri dari empat Perda dan empat Perwali.

"Penilaian dilakukan untuk empat perda dan empat perwali ini. Ada 39 pertanyaan yang harus dijawab lengkap dengan bukti berupa foto, notulensi dan lainnya," jelas dia.

Ia melanjutkan, pada penilaian IKK 2023, Kota Bogor mendapatkan nilai 65,00. Nilai ini masuk kategori Baik (65,00 - 79,99). Salah satu kelemahan yang masih perlu diperbaiki dari Pemkot Bogor yakni belum adanya Dimensi Evaluasi Kebijakan.


Suasana rapat membahas evaluasi capaian IKK Pemkot Bogor dipimpin Sekda Syarifah Sofiah. (Foto : Istimewa)

 

"Jadi Perda dan Perwali yang sudah beredar belum pernah dilakukan evaluasi atau bagaimana kemanfaatannya bagi masyarakat Kota Bogor. Ke depan, Perda dan Perwali baik yang baru akan dikeluarkan maupun yang sudah berjalan akan dikoordinasikan masing-masing asisten untuk dilakukan evaluasi. Ini juga sekaligus mengawal persiapan IKK 2025 sehingga target nilai IKK 2025 bisa meningkat," tegasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut