get app
inews
Aa Read Next : Anggota MPR: Dukungan Kemerdekaan untuk Palestina Harus Diperjuangkan Lebih Serius

Ketua Wanhat JSI Marzuki Alie Minta Capres Cawapres Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Sabtu, 03 Februari 2024 | 16:00 WIB
header img
Ketua Dewan Penasihat Jaringan Santri Indonesia (JSI), Marzuki Alie bersama Ketua Gerbang Pronas, Fuad Adnan. (Foto : Istimewa/ MAK)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Ketua Dewan Penasehat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI), Marzuki Alie meminta pemerintah untuk menegakkan konstitusi, dimana konstitusi Indonesia menyatakan wajib membela Palestina.

Hal tersebut diungkapkannya saat Dialog Gerbang Pronas dengan tema "Komitmen Capres-cawapres Terhadap Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel" di Kafe Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (2/2/2024) sore.

"Pemerintah harus menegakkan konstitusi, bagaimana konsitusi kita mewajibkan untuk membela Palestina," ucap Marzuki.

Sebagaimana diketahui, dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1953. Presiden pertama RI Soekarno mendukung kemerdekaan Palestina.

Lalu pada saat penyelenggaraan Konfrensi Asia Afrika (KAA) pada 1955, Soekarno mengundang Palestina meskipun saat itu belum diakui sebagai negara merdeka.

"Dari sejak kita bicara pertemuan yang dibandung yang digagas oleh bung Karno sampai saat ini hanya kemerdekaan Palestina," lanjutnya.

Lantas, Marzuki meminta kepada seluruh Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk komitmen dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Padahal Palestina yang mengaku kemerdekaan kita pertama kali. Nah ini harus jadi komitmen semua Paslon," ujar Marzuki.

Mengingat, kata Marzuki, penjajahan yang dilakukan Israel atas Palestina harus segera dihapuskan. "Dan kemerdekaan itu adalah hak semua bangsa dan hanya tinggal palestina yang belum merdeka," imbuhnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut