get app
inews
Aa Text
Read Next : Urusan Beras Belum Tertangani, Presiden Terpilih Prabowo Diusulkan Evaluasi Bapanas 

Stok Pangan di Pasar dan Ritel Aman, Sekda Harap Warga Tidak Melakukan Pembelian Berlebihan

Kamis, 21 Maret 2024 | 20:49 WIB
header img
Tim Gabungan adan Pangan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, TPID, dan Satgas Pangan telah memastikan bahwa stok bahan pangan di pasar dan ritel di Kota Bogor aman. Foto: iNewsBogor.id/ Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Tim gabungan yang terdiri dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan), TPID, dan Satgas Pangan telah memastikan bahwa stok bahan pangan di pasar dan ritel di Kota Bogor aman.

"Hari ini, Kota Bogor melakukan pemantauan di beberapa pasar, seperti pasar Gunung Batu dan pasar Bogor. Dari hasil pemantauan, beberapa komoditas sudah mulai turun harganya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, setelah tim gabungan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Kota Bogor, pada Kamis (21/3/2024).

Syarifah mencontohkan bahwa harga cabai saat ini berada di kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram, dibandingkan dengan harga pada bulan Ramadan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Selain harga yang turun, Syarifah juga mengatakan bahwa ketersediaan bahan pangan seperti beras, minyak, gula, dan sembako lainnya sudah lengkap.

"Ketersediaannya sudah ada, harga-harga juga masih terkendali, bahkan cenderung turun. Ini memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen bahwa barang-barang pokok sudah tersedia," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap agar warga atau konsumen tidak melakukan pembelian berlebihan karena stok pangan masih aman.

"Kami dari pemerintah akan terus berupaya mengendalikan harga. Beras pun dalam beberapa hari ini akan panen, dan kami berharap harga beras akan turun," tambahnya.

Koordinator Kelompok Substansi Stabilisasi Harga Konsumen Bapanas, Jan Piter Sinaga, menambahkan bahwa pemantauan gabungan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan bertukar informasi.

"Hasil pantauan kami menunjukkan bahwa secara umum pasokan pangan pokok di Kota Bogor aman," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa stok beras yang sebelumnya mengalami kekurangan saat ini sudah aman, meskipun harga masih relatif tinggi.

"Ketersediaan stoknya aman, dan harga juga sudah mulai turun. Jadi, tidak perlu ada aksi panic buying," tambahnya.

Pihaknya berharap bahwa pada akhir Maret hingga April mendatang, harga bahan pangan akan terkoreksi dan turun secara wajar.

"Kesimpulannya, ketersediaan dan pasokan pangan aman, sehingga masyarakat bisa nyaman menjalani ibadah puasa dan menyambut Idul Fitri nanti," jelasnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut