Startup Cleansheet: Misi Sosial dalam Jasa Kebersihan untuk Mengentaskan Kemiskinan

BOGOR, iNewsBogor.id - Cleansheet, sebuah startup jasa kebersihan rumah dan kantor, telah berhasil mendapatkan pendanaan awal dari beberapa investor untuk mendukung visi pemberdayaan anak-anak muda dan mahasiswa.

Salah satu investor, Arto Biantoro, yang juga menjabat sebagai Komisaris Cleansheet, menegaskan bahwa perusahaan ini tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga

Forum Aktivis Lintas Generasi IPB Nyatakan Dukungan untuk Atang-Annida di Pilwalkot Bogor 2024

"Cleansheet tidak sekadar menyediakan jasa kebersihan, tetapi juga berkomitmen untuk membantu anak-anak muda yang terkendala biaya dalam melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi," ujarnya.

Sementara itu, CEO Cleansheet Dihqon Nadaamist mengungkapkan, pendanaan awal ini akan digunakan untuk pengembangan teknologi Cleansheet serta pendirian Cleansheet Academy, yang bertujuan untuk mempermudah pelanggan dalam memesan jasa kebersihan dan memberdayakan anak-anak muda potensial.

"Hingga saat ini, Cleansheet telah berhasil memberdayakan lebih dari 250 anak muda, baik mahasiswa maupun mereka yang putus sekolah, di wilayah Jabodetabek dan mereka juga melaksanakan program bersih-bersih tempat ibadah dan sekolah secara gratis, yang telah mencakup hampir 1000 lokasi," ungkapnya.

Baca Juga

Meriahkan IPB RUN HALF MARATHON 2024: 3500 Pelari Ambil Bagian di Bogor

Harapan dari pendanaan awal ini adalah untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi, khususnya dalam membantu mahasiswa pra sejahtera dan anak-anak putus sekolah untuk dapat bekerja sambil melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi, dengan tujuan akhir mengentaskan kemiskinan.

Cleansheet menekankan misi sosial mereka: "Cleaning For Helping People", yang mengedepankan semangat membersihkan untuk membantu sesama. Dengan berharap adanya lebih banyak kolaborasi yang dapat diciptakan bersama Cleansheet, karena dengan bersatu, masalah kebersihan, pengangguran, dan anak-anak putus sekolah dapat diatasi, menuju pada pengentasan kemiskinan.

Editor : Ifan Jafar Siddik