Api Kebakaran di Gudang Peluru Armed Ciangsana Masih Terus Berkobar

BOGOR, iNewsBogor.id - Sebuah kebakaran yang melanda gudang peluru di daerah Armed Ciangsana, Kabupaten Bogor, terus menyala dengan hebatnya, menimbulkan keprihatinan besar bagi warga sekitar dan pihak berwenang.

Meskipun upaya pemadaman telah dilakukan sejak awal, api yang masih berkobar menghadirkan tantangan yang signifikan bagi petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga

Kebakaran Gudang Amunisi di Perbatasan Bogor-Bekasi, Warga Dievakuasi

Kebakaran ini pertama kali dilaporkan pada Sabtu (3/3), dan sejak itu, api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Asap tebal terus memenuhi langit, mengganggu pandangan dan menimbulkan kekhawatiran akan dampak kesehatan bagi penduduk sekitar.

Pihak berwenang setempat telah melakukan evakuasi bagi sejumlah warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan ledakan yang lebih lanjut.

Meskipun demikian, proses evakuasi terus berlanjut seiring dengan bertambahnya intensitas kebakaran.

Baca Juga

Breaking News! Gudang Peluru Armed Ciangsana Meledak, Warga Panik

Selain mengancam keselamatan warga sekitar, kebakaran ini juga menimbulkan kekhawatiran atas dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkannya. Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam gudang peluru dapat mencemari tanah dan udara di sekitarnya, mengganggu ekosistem lokal dan kesehatan lingkungan secara keseluruhan.

Petugas pemadam kebakaran bersama dengan tim penanganan darurat terus berupaya keras untuk memadamkan api dan mengendalikan situasi. Namun, hingga saat ini, masih dalam upaya pemadaman.

Masyarakat setempat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap perkembangan situasi. Informasi terkini akan terus diperbaharui oleh pihak berwenang setempat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat.

Kebakaran gudang peluru di Armed Ciangsana Bogor ini terus menjadi perhatian utama, dan semua pihak berharap agar situasi dapat segera teratasi dengan aman dan tanpa adanya korban jiwa.

Editor : Ifan Jafar Siddik