Pidato Bima Arya Saat Salat Ied setelah 10 Tahun Memimpin, Ini Pesannya

BOGOR, iNewsBogor.id - Pada kesempatan Sholat Idulfitri 1445 Hijriah di Lapangan Sempur, Rabu (10/4), Bima Arya, Walikota Bogor yang telah memimpin selama 10 tahun, menyampaikan pesan perpisahan kepada warga. Di tengah suasana keagamaan yang khusyuk, Bima Arya memanfaatkan momen ini untuk mengucapkan pamit setelah sepuluh tahun mengabdi di Kota Bogor.

Dalam pidatonya, Bima Arya menyoroti perjalanan panjangnya dalam memimpin Bogor. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga atas dukungan dan kerjasama yang diberikan selama ini.

Baca Juga

Masjidil Haram Gelar Salat Ied Senin 2 Mei 2022, Cek Faktanya!

"Sepuluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Bersama-sama kita telah melewati berbagai tantangan dan ujian yang menguji ketahanan dan kesolidan kita dalam membangun Kota Bogor," ujarnya.

Bima Arya juga menekankan pentingnya keterbukaan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Bogor. Menurutnya, keterbukaan adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sementara kesejahteraan adalah tujuan akhir dari pembangunan yang berkelanjutan.

"Dalam sepuluh tahun ini, kita telah mencapai banyak hal bersama. Namun, masih banyak lagi yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bogor," tambahnya.

Meskipun mengucapkan pamit, Bima Arya tetap menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan Bogor dari segala aspek.

"Meskipun saya dan Kang Dedie (Wakil Walikota Bogor) akan meninggalkan jabatan ini, kami akan tetap berada di sini sebagai bagian dari masyarakat Bogor. Kami akan terus mendukung upaya-upaya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah yang baru," katanya.

Setelah selesai memberikan pidato, Bima Arya melakukan salat Idulfitri bersama ribuan warga Bogor di lapangan Sempur Kota Bogor. Suasana kebersamaan dan persaudaraan terasa begitu kental, mengingat momen ini juga menjadi ajang untuk bersilaturahmi dan menguatkan hubungan antarwarga.

Dengan begitu, pada kesempatan Sholat Idulfitri tahun ini, Bima Arya tidak hanya menyampaikan pamit setelah sepuluh tahun penuh dedikasi, tetapi juga meninggalkan pesan-pesan penting tentang keterbukaan, kesejahteraan, dan kebersamaan bagi masa depan Kota Bogor yang lebih baik.

Editor : Ifan Jafar Siddik