Ketum NPCI Kabupaten Bogor Optimis 13 Atlet Baru Masuk Pelatda Jabar Menuju Peparnas XVII 2024

BOGOR, iNewsBogor.id - Ketua Umum NPCI kabupaten Bogor, M Misbach sangat optimis sekitar 13 atlet binaan akan menjadi wajah baru dalam Pelatda Jabar menuju Peparnas XVII 2024.

Sebanyak 13 atlet binaan NPCI Kabupaten Bogor yang berpeluang masuk Pelatda Jabar merupakan para atlet yang mengikuti ajang Pelatcab Pra Pelatda Jabar.

Baca Juga

NPCI Kabupaten Bogor jadi Tempat Studi Banding Tata Kelola Organisasi Pembinaan Atlet Daerah Lain

"IInsya Allah ada sekitar 13 atlet asli binaan NPCI Kabupaten Bogor yang berpeluang masuk Pelatda dan membela Jabar di Peparnas XVII 2024," tegas Misbach, Rabu, 29 Mei 2024.

Ia menambahkan 13 atlet baru yang berpeluang masuk Pelatda Jabar dan tampil pada Peparnas XVII berasal dari beberapa cabor diantaranya Atletik, Renang, Menembak, Taekwondo, Boling, Panahan, Judo, dan Catur.

Mudah mudahan, sambung Misbach, sebanyak 98 atlet yang ikut Seleksi Pelatda Jabar diharapkan ada sekitar 45 atlet NPCI Kabupaten Bogor yang bakal masuk dalam Kontingen Jabar pada Peparnas XVII 2024.

Baca Juga

NPCI Kabupaten Bogor Turunkan Empat Atlet SOD di Kejuaran Tenis Meja Jabar Open 2024

"Pelaksanaan Pelatda Jabar 2024 akan digelar mulai Juni hingga keberangkatan Kontingen Jabar menuju Peparnas XVII 2024," tegas Misbach.

Sementara itu, Sekum NPCI Kabupaten Bogor, Ripin Sembiring mengatakan selama ini kerap memberikan konstribusi medali bagi Kontingen Jabar pada ajang Peparnas.

Pada Peparnas XVI 2021 di Papua, kata Ripin, para atlet NPCI Kabupaten Bogor berhasil menyumbangkan 26 emas, 22 perak dan 21 perunggu.Ripin menegaskan dari data yang ada sekitar 30 medali emas yang bisa disumbangkan atlet NPCI Kabupaten Bogor pada Peparnas XVII 2024.

Baca Juga

NPCI Kabupaten Bogor Berencana Naikan Gaji Pelatih Sesuai Lisensi Demi Dongkrak Prestasi

"Kami berharap para atlet NPCI binaan Kabupaten Bogor bisa menambah raihan medali bagi Kontingen Jawa Barat pada Peparnas XVII 2024," tuntas Misbach. 

Editor : Furqon Munawar