get app
inews
Aa Read Next : Kisah Kesabaran Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Dituduh Sembunyikan Pukulan Bedug hingga Diusir

Sambil Wisata Nikmati Sensasi Warung Kerekan, Jajan Unik di Kawasan Mantarena Kota Bogor

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 10:23 WIB
header img
Tampak Elvi Suswati tengah mengerek makanan pesanan pembeli di Warung Kerekan Mantarena. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)

BOGOR, iNewsBogor.id - Berlokasi di Kampung Mantarena Lebak, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah ditumbuhi pepohonan besar rindang, penataan infrastruktur dan taman menghadirkan suasana estetik disertaai pemandangan Sungai Cipakancilan yang legendaris.

Nampak dari seberang sungai seorang ibu muda tengah mengerek ember berisi makanan pesanan seorang pembeli. Dia adalah Elvi Suswati (52) pemilik Warung Kerekan Mantarena (Wakerman) ala Gerakan Bogor Bebas Kumuh Strategi Akselerasi Permukiman Indah, Sehat, Aman dan Nyaman (GerobakSae Pisan), yang diberi nama Dapoer Amah Alea.


Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari (membelakangi lensa) dengan latar depan Sungai Cipakancilan yang legendaris tengah memperhatikan menu jajanan di Warung Kerekan Mantarena. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)

 

Setiap hari sejak terbit fajar, Elvi Suswati mengaku sibuk melayani pembeli menggunakan kerekan. "Alhamdulillah ramai, biasanya yang beli muter lewat jembatan. Kalau sekarang gak usah keliling datang ke warung ini. Tinggal teriak aja. Banyak yang beli karena unik terus lebih mudah," ujarnya pada media.

Selain bisa membeli jajanan untuk dibawa pulang, pengunjung juga bisa makan di lokasi yang berada di tepi Sungai Cipakancilan yang sudah disediakan. Di sana juga dilengkapi tempat untuk membuang sampah, karena Kampung Mantarena juga sudah memiliki sistempengolahan sampah melalui bank sampah.

Warung kerekan ini memiliki 19 menu makanan dan minuman dengan harga murah dan terjangkau antara Rp.5000 hingga Rp.18000. Selain warung kerekan, di lokasi yang sama juga ada berbagai penjual kuliner lainnya. Di sekitar bibir Sungai Cidepit misalnya, tersedia cafe ala Gerobak Sae Pisan yang diberi nama 'Cafe Sigaricis Ibu Wiwi' yang menawarkan view landscape sungai dari atas balkon.
 

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari (membelakangi lensa) beserta jajaran tengah menikmati sensasi jajajan di Warung Kerekan Mantarena. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)

 

Ketua RW 02 Kelurahan Panaragan, Nana Sukarna mengungkapkan bahwa masyarakat di Kampung Mantarena Lebak sangat antusias dengan hadirnya Gerobak Sae Pisan yang berdampak langsung pada sosial ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. "Untuk keberlanjutan pondasi yang sudah dibangun kami warga juga dilibatkan dalamGerobak Sae Pisan Mantarena ini, kami mengenakan rompi yang juga ikut serta dalammembina membantu mensosialisasi mengedukasi warga. Dengan ini lingkungan terjaga, ekonomi keluarga meningkat," ucapnya.

Sementara itu, Kadisperumkim Kota Bogor, Rr Juniarti Estiningsih selaku pihak yang memfasilitasi bantuan Pemkot Bogor bagi para penjaja kuliner, mengatakan Gerobak Sae Pisan di Mantarena ini merupakan pilot project dalam penanganan kawasan kumuh. Sebab lanjutnya,penanganan kawasan kumuh hanya dilakukan oleh Disperumkim. Melalui Gerobak Sae Pisan ini ada kolaborasi eksternal Pemkot Bogor dan internal dengan keikutsertaan 18 perangkat daerah.

"Melalui Gerobak Sae Pisan diharapkan juga nantinya ada pencegahan kawasan kumuh sehingga kita memberikan suatu penguatan sosial ekonomi dan sosial pemberdayaan yangberkelanjutan," ujarnya.


Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari didampingi jajaran tengah menyusuri kawasan Mantarena. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
 
 
Nah, bagi anda yang tengah jalan-jalan sekaligus wisata dan bernostalgia di Kota Bogor merasa penasaran ingin mencoba sensasi jajan unik dan murah meriah, silakan mampir ke Warung Kerekan Mantarena (Wakerman).  

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut