BOGOR, iNewsBogor.id - Sejumlah civitas akademika dari tiga kampus di Bogor menggelar diskusi Akademisi Mengawal 100 Hari Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor periode 2024-2029. Ketiga kampus tersebut yakni ITB Vinus, IUQI Al-islami Bogor dan Institut Agama Islam Tazkia.
Ketua Yayasan Visi Nusantara (Vinus) Maju, Yusfitriadi mengatakan para akademisi memiliki peran penting dalam mengawal kebijakan pemerintah. Terlebih, memasuki momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini yang berpotensi memecah konsentrasi anggota DPRD.
"Kondisi politik secara nasional yang mengalami disruptif. Publik butuh kepastian kinerja, kenyamanan dan keamanan," kata Yusfitriadi kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).
Dari 55 formasi anggota DPRD Kabupaten Bogor yang dilantik pada periode ini terdapat oleh 28 wajah baru. Karena itu, DPRD Kabupaten Bogor dinilai harus segera melakukan manuver yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Satu periode pemerintahan Kabupaten Bogor tidak menghadirkan leadership, sehingga banyak masalah. Performa awal yang harus mampu mengembalikan kepercayaan publik," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor sementara, Rudy Susmanto menyampaikan ucapan terima kasih atas saran dan masukan konstruktif yang disampaikan para akademisi.
"Tentunya DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029 akan berupaya semaksimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bogor," ucap Rudy.
Ia berharap kegiatan diskusi bersama para akademisi itu bisa dilakukan secara rutin. Sehingga, pemerintahan kedepan mampu dikawal dengan baik oleh orang-orang terdidik.
"Kita menerima dan mendengar saran dan masukan dari pihak terkait khsusunya akademisi untuk membangun Kabupaten Bogor. Membangun Kabupaten Bogor tidak bisa sendirian, harus bersama-sama," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar