BOGOR, iNewsBogor.id - Ribuan mahasiswa baru Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor dengan antusias mengikuti Pekan Ta'aruf dan Wawasan Kebangsaan Tahun Akademik 2024/2025. Acara tersebut berlangsung di lingkungan kampus UIKA Bogor, Jl. KH. Sholeh Iskandar, dari tanggal 7 hingga 14 September 2024.
Para mahasiswa baru tampil mengenakan kaos hijau lengkap dengan topi rimba serta seragam lain sesuai ketentuan. Dengan semangat, mereka mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan sebagai bagian dari pengenalan kehidupan kampus dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun ini.
Nurdin Al Azies, Humas sekaligus Koordinator Acara Pekan Ta'aruf UIKA Bogor, menjelaskan bahwa tahun ini jumlah pendaftar mencapai sekitar 3.700, namun yang diterima sebanyak 2.353 mahasiswa.
"Iya, Alhamdulillah, pekan ini merupakan awal mahasiswa baru mulai beraktivitas di kampus. Kegiatan diawali dengan Ta'aruf, yaitu pengenalan kehidupan kampus yang dikemas secara menyenangkan. Mereka disambut oleh kakak-kakak tingkat, diajak tur kampus, mengenal berbagai fasilitas, serta diperkenalkan dengan pimpinan universitas, dosen, dan organisasi kemahasiswaan," jelas Azies.
Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru dan memberikan tiga pesan penting.
"Pertama, bersyukurlah kalian bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Manfaatkan waktu kuliah dengan baik agar lulus tepat waktu. Kedua, jadilah pemimpin masa depan yang siap membangun masyarakat. Persiapkan kompetensi dan skill yang dibutuhkan. Ketiga, perbanyak relasi dan kerjasama untuk mencapai cita-cita," kata Rektor dalam pembukaan acara.
Pekan Ta'aruf yang berlangsung selama satu minggu ini juga melibatkan materi dari Kementerian Pertahanan, di mana Dr. Abdur Rahim dari Badiklat Kemhan RI, menyampaikan pentingnya nilai-nilai bela negara dalam menjaga persatuan bangsa.
Selain itu, Dr. Samsuri, M.T., Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Jawa Barat dan Banten, memberikan materi tentang Karakter Mahasiswa di Era 4.0. Beliau menjelaskan bahwa mahasiswa perlu memiliki kreativitas, keterampilan teknologi, kemampuan komunikasi, problem solving, adaptasi, serta etika dan tanggung jawab digital.
"Kampus harus menjadi tempat yang sehat, aman, dan berprestasi. Hindari narkoba, bullying, kekerasan, dan judi online untuk menjadi mahasiswa yang berkarakter," tambah Dr. Samsuri.
Pekan Ta'aruf juga dihadiri perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat yang menawarkan program beasiswa khusus bagi mahasiswa UIKA Bogor.
Editor : Ifan Jafar Siddik