Derita Warga Tenjo Kabupaten Bogor Antri Berjam-Jam Hanya Demi 1 Tabung Elpiji 3Kg Bersubsidi

BOGOR, iNewsBogot.id - Pasca diberlakukannya ketentua penjualan Elpiji 3Kg hanya di tingkat agen dampaknya langsung dirasakan oleh warga, kelangkaan pun terjadi dimana mana.

Di Tenjo Kabupaten Bogor misalnya, antrian panjang terjadi saat warga ingin mendapatkan 1 tabung elpiji 3kg bersubsidi yang di jual di salah satu pangkalan setingkat agen, Senin (3/1/2025).

Baca Juga

Viral Raffi Ahmad Gunakan Elpiji 3Kg Bersubsidi, Pengamat: Tidak Punya Empati pada Masyarakat Miskin

Warga pun mengeluh akibat sulitnya mendapatkan elpiji 3kg bersubsidi setelah pemerintah memberlakukan ketentuan pembelian di tingkat agen dan meniadakan penjualan di tingkat pengecer.

Salah seorang ibu tua renta bernama Cicih mengaku ia terpaksa bolak balik dari satu pangkalan ke pangkalan lainnya yang jaraknya cukup jauh untuk mendapatkan 1 tabung elpiji 3kg yang sangat ia butuhkan.

Para Ibu Rumah Tangga di Tenjo Kabupaten Bogor, terpaksa meninggalkan rumah berjam jam dalam antrian demi mendapatkan jatah pembelian 1 tabung elpiji 3kg bersubsidi, (Foto : iNewsBogor.id/Iwan)

“Udah bolak balik sampe tiga pangkalan gak ada elpiji nya habis, untung disini masih ada meski harus antri menunggu berjam jam,” ujarnya dengan nada lirih.

Begitupun Badri, seorang pedagang gorengan, ia harus berjuang keras demi mendapatkan elpiji 3kg untuk kebutuhan dagangan gorengan.

“Waduh susahnya minta ampun mas, pontang panting saya nyari elpiji,” ujar Badri.

Sementara itu pemilik pangkalan, Udin menuturkan, ia hanya bisa melayani untuk pembeian satu tabung saja perorang dan menolak melayani pembeian dalam jumlah banyak karena aturan yang membatasi.:

”Saya hanya melayani pembelian satu tabung perorang gak mnelayani jumlah banyak karena selain aturan stok juga terbatas,” tuturnya pada awak media, Senin (3/2/2025).

Profil warga antri elpiji 3kg bersubsidi yang langjka didapat di Tenjo, Kabupatebn Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan)

Warga pun berharap kondisi segera bisa diatasi pemerintah agar tidak berlarut larut menjadi masalah sosial mengingat elpiji menjadi kebutuhan pokok warga sehari-hari.

Editor : Furqon Munawar