get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Cara Agar Tahan Lama di Ranjang, No 4 Bikin Geregetan

Ini Akibatnya Jika Suami Istri Memaksakan Diri Bersetubuh di Malam Nisfu Syaban

Kamis, 17 Maret 2022 | 17:03 WIB
header img
Ilustrasi suami istri.(Foto:Ist)

Bersetubuh atau melakukan hubungan intim bagi suami istri adalah sunnatullah. Tentu sah- sah aja dilakukan bagi pasangan suami isteri.

Namun tahukah anda, Islam memberikan tuntunan kapan, dimana dan bagaimana persetubuhan itu sebaiknya dilakukan. 

Berikut sebagian peringatan sekaligus tuntunan Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

Malam nisfu sya'ban ternyata Rasulullah melarang suami istri melakukan hubungan badan.

Jika pasangan suami istri memaksakan persetubuhan di malam tersebut dipastikan jika kelak hamil dan dikaruniai anak akan terjadi sesuatu yang tidak dapat kita bayangkan sebelumnya. 

Rasulullah SAW  bersabda, "Janganlah kalian menyetubuhi istrimu pada malam Nisfu Sya'ban. Jika sesungguhnya dari persetubuhan itu kalian dianugerahi seorang anak, maka ia menjadi buruk rupa, dan akan memiliki tahi lalat di kepala dan wajahnya".

Begitupun jika persetubuhan dilakukan di awal, pertengahan atau akhir bulan (Qomariah). Maka dapat dipastikan anak yang dilahirkan akan mengalami kelainan. Si anak akan mengidap penyakit jiwa atau gila, lepra dan gangguan syaraf lainnya.

Rasulullah SAW bersabda,

"Janganlah menyetubuhi istrimu pada awal, pertengahan, atau akhir bulan. Sesungguhnya penyakit gila, lepra, ganguan syaraf akan cepat menimpanya (orang yang melakukanya) dan menimpa anaknya".

Juga saat dalam perjalanan. Rasulullah SAW bersabda, "Jika engkau sedang beperjalanan atau safar , janganlah menyetubuhi istrimu". 

Imam Muhamad Baqir ditanya, apakah makruh melakukan jima,  pada waktu-waktu tertentu padahal perbuatan itu halal. Imam menjawab, Benar. Yaitu pada saat terbit fajar sampai matahari terbit saat terbenamnya.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut