Dunia Takjub, Pawang Hujan Turun Saat MotoGP Mandalika 2022

BOGOR - Keseruan dan keunikan MotoGP Mandalika 2022 meninggalkan banyak kesan yang menarik. Salah satunya, terkait pawang hujan yang sempat menghebohkan para pembalap dan masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Sosok pawang hujan kemarin ialah Mbak Rara atau Raden Rara Isti Wulandari yang jadi sorotan dunia saat ini. Pawang hujan MotoGP Mandalika tersebut muncul di saat hujan lebat mengguyur sirkuit Mandalika dan tak lama kemudian hujan pun reda. 

Mbak Rara jadi trending topik sejak kemarin hingga saat ini, Senin (21/3/2022) di Twitter. Netizen banyak yang penasaran dengan sosok Mbak Rara yang katanya dibayar tiga digit untuk mengamankan cuaca selama pertandingan MotoGP Mandalika berlangsung. 

Di sisi lain, netizen banyak juga yang penasaran dengan ritual geser awan hujan yang dilakukan Mbak Rara, termasuk soal kemunculannya di tengah hujan lebat sembari memainkan mangkuk emas.

Mangkuk emas yang dibawa Mbak Rara sejatinya disebut dengan singing bowl. Itu adalah alat yang sudah cukup familiar bagi pelaku meditasi. Singing bowl adalah medium yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, bukan hanya ritual tertentu.

Dalam penjelasan Very Well Mind, singing bowl adalah mangkuk yang ketika digesek secara memutar bisa mengeluarkan nada yang indah. Singing bowl tersebut dipercaya dapat meningkatkan relaksasi hingga menawarkan khasiat penyembuhan. 

"Biksu Buddha telah lama menggunakan singing bowl dalam latihan meditasi. Selain itu, beberapa praktisi kesehatan juga menggunakan singing bowl untuk terapi," tulis laman Very Well Mind, dikutip pada Senin (21/3/2022).

Secara umum, singing bowl kerap dipakai untuk beberapa tujuan antara lain:

1. Menghilangkan stres

Beberapa penelitian mendukung penggunaan singing bowl sebagai cara untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi perasaan cemas.

2. Meningkatkan kualitas tidur 

Karena singing bowl dikaitkan dengan penurunan kadar stres dan kecemasan, singing bowl pun dipercaya dapat membantu seseorang mendapatkan atau meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.

3. Turunkan tekanan darah 

Satu studi yang diterbitkan dalam American Journal of Health Promotion pada 2014 menunjukkan adanya manfaat berarti dari singing bowl pada penurunan tekanan darah. Sesi relaksasi dengan singing bowl selama 12 menit dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan detak jantung lebih terkontrol.

4. Mengurangi depresi 

Satu studi lainnya menunjukkan, adanya manfaat penggunaan singing bowl terhadap perbaikan suasana hati dan menyarankan pendekatan jenis ini digunakan untuk mengurangi depresi.

5. Merangsang sistem kekebalan tubuh

Beberapa studi juga mengklaim singing bowl dapat merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan perubahan yang menguntungkan untuk gelombabg otak. 

6. Pereda nyeri

Satu studi yang mengamati nyeri tulang belakang kronis menunjukkan, orang yang diobati dengan terapi singing bowl mengalami penurunan derajat nyeri yang signifikan serta penurunan stres. Namun, tes plasebo menghasilkan efek yang sama, sehingga peneliti menyimpulkan, terapi singing bowl untuk penghilang rasa sakit tidak dapat dikonfirmasi.

7. Seimbangkan tubuh 

Getaran yang ditimbulkan singing bowl dapat menghasilkan perubahan yang bermanfaat dalam tubuh dengan menyelaraskan sel-sel dan menyembangkan sistem energi tubuh.

8. Tingkatkan efektivitas terapi lainnya 

Beberapa pihak menggunakan terapi singing bowl dalam kombinasi terapi penyembuhan lain, seperti meditasi dan teknik pernapasan dalam yang dipercaya dapat memperbaiki kualitas tubuh seseorang.

Terlepas dari itu semua, Anda mesti tahu, kemunculan singing bowl pertama kali hingga saat ini masih jadi perdebatan, sekalipun ada beberapa bukti yang menunjukkan, singing bowl pertama kali ditemukan itu di China sekitar abad ke-16.

"Singing bowl terbuat dari berbagai jenis logam, termasuk merkuri, timah, perak, besi, emas, dan tembaga," ujar laporan tersebut.

Di 1970-an, orang mulai mengimpor singing bowl ini ke negeri Barat dan makin populer pada 1990-an sebagai terapi pengobatan komplementer atau tambahan, pun terapi alternatif untuk berbagai penyakit.

Editor : Hilman Hilmansyah