get app
inews
Aa Text
Read Next : Bogor Susun Langkah Besar! Musrenbang RPJMD 2025–2029 Fokus Wujudkan Kota Cerdas dan Sejahtera

Wali Kota Bogor Panen Raya Padi Bersama Presiden Prabowo, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 08 April 2025 | 15:52 WIB
header img
Momen panen raya di Kota Bogor yang berlangsung serempak di 14 provinsi Indonesia, simbol komitmen terhadap swasembada pangan. Foto: Dok. Pemkot Bogor

BOGOR, iNewsBogor.id Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim turut ambil bagian dalam momentum Panen Raya Padi Serentak bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dilaksanakan secara simbolis di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Kota Bogor menjadi salah satu dari 14 provinsi yang mengikuti kegiatan nasional tersebut.

Panen raya di Kota Bogor digelar di Balai Besar Pengujian Standardisasi Instrumen Tanaman Padi (BSIP Padi), tepatnya di IP2TP Muara Lanbow, Ciapus, Cikaret, yang juga dihadiri Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil, perwakilan Kementerian Pertanian, Forkopimda, perangkat daerah, dan kelompok tani.

Dalam kegiatan tersebut, Dedie Rachim memulai proses panen dengan menggunakan mesin Crown Combine Harvester, menandai dukungan Kota Bogor terhadap program nasional ketahanan pangan.

“Panen raya serentak ini adalah momentum penting untuk mendorong kemandirian dan ketahanan pangan nasional, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Dedie.

Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan tak bisa dilepaskan dari kesiapan infrastruktur pertanian. Mulai dari irigasi, alat pertanian modern, hingga akses mudah terhadap pupuk adalah elemen kunci yang harus diperkuat.

“Dengan dukungan teknologi pertanian, proses panen bisa menjadi lebih cepat dan hemat biaya. Ini sangat penting bagi Kota Bogor, yang jumlah petaninya terbatas,” tambahnya.

Dedie juga memberikan apresiasi tinggi kepada para petani yang masih bertahan di tengah derasnya arus urbanisasi. Menurutnya, petani adalah tulang punggung bangsa dalam memastikan ketersediaan pangan.

Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya secara daring menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian panen raya nasional. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini lahir dari niat tulus untuk mengabdi kepada rakyat.

“Tanpa pangan, tidak ada negara. Petani adalah pahlawan yang menjaga keberlangsungan NKRI,” tegas Presiden.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga melaporkan bahwa produksi padi terus meningkat signifikan. Harga gabah kini menyentuh angka Rp6.500 per kilogram, distribusi pupuk lebih sederhana, dan stok beras nasional diprediksi mencapai 3 juta ton di akhir bulan April 2025—tertinggi dalam satu dekade terakhir.

“Ini adalah revolusi pertanian yang nyata. Bahkan di tengah tantangan El Nino, produksi justru meningkat hingga 52 persen,” terang Amran.

Panen raya serentak ini menandai semangat baru dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, dengan Kota Bogor menjadi salah satu kota yang aktif mendukung dan mewujudkan misi besar tersebut.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut